Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan kebijakan pemerintah membuka lagi transportasi umum untuk keperluan tertentu di tengah masa darurat pandemik virus Corona (COVID-19) telah membingungkan masyarakat.
"Karena kebijakan tersebut dapat bertentangan dengan regulasi pencegahan dan penanganan COVID-19 yang masih diterapkan saat ini, sehingga berpotensi justru dapat memperpanjang masa pandemik Corona," ujar Bamsoet dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Bamsoet mendorong pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan/Kemenhub meninjau ulang kebijakan relaksasi atau pelonggaran transportasi umum tersebut.
Kemenhub diminta mengedepankan orientasi aspek kesehatan dalam mengimplementasikan kebijakan, tidak hanya untuk penyelamatan ekonomi saja.
Bamsoet mendorong Kemenhub untuk konsisten dalam memberlakukan sebuah kebijakan, terutama yang berfokus pada pengendalian pandemik COVID-19.
Ia pun meminta Pemerintah Pusat dan Daerah berkomitmen mengawasi pergerakan transportasi mudik agar tetap berada dalam pemantauan.
"Sesuai dengan protokol COVID-19 bahwa mudik tetap tidak dilakukan, sebagaimana disampaikan ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," ujar Bamsoet.
Berita Lainnya
Kementan buka 3.000 beasiswa menciptakan SDM unggul kelapa sawit
Minggu, 14 April 2024 17:48 Wib
Menparekraf-pemerintah buka peluang kerja sama industri kreatif
Rabu, 10 April 2024 11:34 Wib
Bakpia Satu Hati buka store keenam
Sabtu, 6 April 2024 22:57 Wib
OIKN-tokoh adat pererat bangun Kota Nusantara
Sabtu, 6 April 2024 3:59 Wib
"War takjil' mengindikasikan ekonomi Indonesia baik, kata Kapolri
Rabu, 3 April 2024 2:18 Wib
Bandara Internasional Yogyakarta buka Posko Lebaran
Selasa, 2 April 2024 14:18 Wib
Presiden Jokowi -relawan rembuk rekonsiliasi pasca-pilpres
Selasa, 2 April 2024 5:17 Wib
"Bukber" tradisi baik di Indonesia memperkokohkan silaturahmi
Sabtu, 30 Maret 2024 6:32 Wib