Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof Dedi Nursyamsi mengajak kostratani untuk mengawal bantuan dari Kementerian Pertanian kepada buruh tani dan penggarap terdampak pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 telah dirasakan dampaknya terhadap sistem produksi pangan dan permintaan pangan berkurang seperti sayuran, daging, dan sembako," kata Prof Dedi dalam acara Mentan Menyapa Petani dan Penyuluh, melalui keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Jumat.
Kondisi ini, menurut dia, membutuhkan empati sosial untuk membantu ketersediaan pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan perlunya pendataan buruh tani dan penggarap yang terdampak langsung dari COVID-19. Buruh tani dan penggarap yang terdampak mencapai 2,7 juta orang.
Buruh tani dan penggarap direncanakan akan dibantu secara langsung dari Kementerian Pertanian berupa bantuan langsung sarana produksi tanaman.
Tujuan kegiatan ini memberikan stimulus kepada buruh tani dan penggarap sebagai dampak COVID-19. Sasaran bantuan diberikan kepada buruh tani sebesar 1.593.429 orang dan penggarap 1.168.850 orang.
Kriteria penerima manfaat adalah penggarap dengan lahan kurang dari 2 hektare dan buruh tani yang bekerja di sektor pertanian sebesar Rp300.000 per orang selama 3 bulan (Mei, Juni, Juli) melalui rekening kostratani.
Dalam kegiatan bantuan pemerintah ini kostratani bertugas untuk memverifikasi data CPCL penerima, menyiapkan rekening penyaluran, mengawal penyaluran bantuan, tertib administrasi dan pelaporan, pengawalan dan pendampingan produksi pangan dan koordinasi dengan pendamping desa untuk pendataan.
Direktur Polbangtan YoMa Dr Rajiman mengatakan, untuk mendukung program utama Kementerian Pertanian, Polbangtan YoMa terus melakukan koordinasi secara intensif dengan dinas terkait untuk kegiatan kostratani.
"Di tengah pandemi ini kita tetap melaksanakan koordinasi di wilayah yang menjadi tanggung jawab Polbangtan YoMa," kata Rajiman.
Berita Lainnya
Mentan SYL dorong mahasiswa Polbangtan jadi pionir dan champion pertanian Indonesia
Minggu, 9 April 2023 14:00 Wib
Jalani MBKM, mahasiswa Polbangtan Kementan asah ilmu dan perkuat karakter
Rabu, 15 Maret 2023 20:52 Wib
Bedrayer SI 001, inovasi pengering kapulaga karya mahasiswa Polbangtan Kementan
Kamis, 9 Maret 2023 23:36 Wib
Tampilkan "Si Lemon", Mahasiswa Polbangtan Kementan sabet Juara Lomba Inovasi
Selasa, 7 Maret 2023 21:43 Wib
Benih varietas unggul penting untuk dongkrak produktivitas pertanian
Minggu, 5 Maret 2023 15:22 Wib
Kementan pastikan stok pangan di Banjar aman jelang Ramadhan
Kamis, 2 Maret 2023 20:32 Wib
Kementan kukuhkan Guru Besar pertama Polbangtan
Sabtu, 18 Februari 2023 17:23 Wib
Pekan Kreativitas Mahasiswa 2023 Polbangtan Kementan resmi dibuka
Sabtu, 18 Februari 2023 15:54 Wib