Tips merawat mobil yang terparkir lama di garasi

id mmksi,mitsubishi,tips otomotif

Tips merawat mobil yang terparkir lama di garasi

Ilustrasi pengecekan mobil (Shutterstock)

jika mobil terlalu lama diam di garasi akan menyebabkan beberapa masalah.
Jakarta (ANTARA) - Pemberlakuan pembatasan aktivitas di luar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, memaksa pemilik mobil untuk tidak menggunakan kendaraannya dan membiarkannya berdiam di garasi.

Menurut Head of Aftersales & CS Operation Group PT MMKSI, Boedianto, jika mobil terlalu lama diam di garasi akan menyebabkan beberapa masalah.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat mobil yang lama terparkir di garasi rumah.

Baca juga: PDP positif COVID-19 di DIY bertambah empat menjadi 185 orang

Rutin panaskan mesin
Panaskan mesin mobil minimal setiap tiga hari sekali, selama 10-15 menit dengan RPM minimal 1500 saat dipanaskan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir masalah pada aki atau baterai.

"Jika mesin tidak dinyalakan secara rutin, bisa dipastikan kemampuannya melemah, mengingat tidak adanya siklus pengisian ulang daya dari alternator yang terjadi seperti saat mesin hidup atau berjalan," kata Boedi.

Periksa oli mesin
Masalah berikutnya jika mobil terlalu lama parkir adalah pada pelumas mesin. Jika mesin mobil tidak rutin dinyalakan maka ada kemungkinan oli mesin akan mengendap di bagian bawah mesin dan mengurangi fungsi pelumasan pada mesin.

"Sebaiknya Anda mengganti oli terlebih dahulu jika mobil sudah terlalu lama diam dan mesin tidak dinyalakan secara rutin," kata dia.

Isi bahan bakar hingga penuh
Ketika berniat untuk meninggalkan mobil dalam waktu yang lama, pastikan jika kondisi tangki dalam keadaan yang penuh. Tujuannya adalah agar tidak ada sisa ruang udara di tangki kendaraan yang dapat mengakibatkan embun/kondensasi yang nantinya berakibat pada penurunan kualitas bahan bakar.

Cek tekanan angin pada ban
Berikutnya adalah masalah pada ban jika mobil cenderung diam dalam waktu yang lama. Tekanan angin karet bundar bakal berkurang dan menyebabkannya rata sebelah atau flat spot.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta akan lakukan rapid test acak di tempat publik

Jika sudah begini maka kerusakan di kaki-kaki bisa juga menjalar ke bearing roda, karena beban hanya bertumpu pada satu titik. Jika ingin memarkirkan dalam waktu panjang, sebaiknya isi dengan tekanan angin maksimal.

Lakukan juga pengecekan setiap seminggu sekali atau mendongkrak mobil supaya ban tidak langsung menyentuh lantai. Ini bisa dilakukan untuk mengurangi gejala kempis atau ban rata sebelah tadi.

"Dan untuk menghindari kerusakan pada bearing roda, panaskan mobil sembari membawanya berjalan agar roda berputar," jelas Boedi.

Parkir di tempat datar
Cara merawat mobil yang jarang dipakai lainnya adalah dengan memarkirkannya pada tempat yang datar dan jangan aktifkan rem parkir yang hal ini dapat mengakibatakan lengketnya kampas rem dengan piringan rem jika dalam kurun waktu yang lama.

"Baiknya masukkan ke gigi-1 untuk mobil bertransmisi manual dan posisi “P” untuk mobil bertransmisi automatic. Jika kondisi parkiran kurang datar, Anda bisa mengakalinya dengan mengganjal ban mobil," kata dia.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024