Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo bersama jajarannya melakukan monitor terhadap pelaksanaan protokol pencegahan COVID-19 di sejumlah pabrik di Kabupaten Sleman, Senin.
Ada dua pabrik yang dikunjungi Bupati Sleman beserta rombongan, yakni PT Sera Food Indonesia di Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman dan PT Mataram Tunggal Garment di Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik.
Sri Purnomo mengimbau para pengusaha untuk selalu disiplin menjalankan prosedur pencegahan COVID-19 di lingkungan kerjanya. Hal ini dimaksudkan agar tempat tersebut tidak menjadi klaster penyebaran virus Corona.
"Ini juga untuk melindungi masyarakat agar tetap aman di tempat kerjanya dari ancaman virus Corona. Maka seluruh pekerja harus pakai masker dan jaga jarak satu dengan yang lainnya," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih menjelaskan bahwa di PT Sera Food Indonesia ada sebanyak 190 karyawan yang masih bekerja, sedangkan di PT. Mataram Tunggal Garment ada 1.600 karyawan.
"Kedua pabrik yang dimonitor tersebut telah menjalankan prosedur pencegahan COVID-19. Jadi insyaallah pelaksanaan pekerjaan di dua pabrik tersebut aman," katanya.
Ia juga berharap kepada karyawan untuk tetap menjalankan prosedur pencegahan tersebut setelah keluar dari dalam pabrik.
"Misalnya ketika jam istirahat atau pun jam pulang kerja, karyawan diharap untuk tetap menjaga jarak dan selalu memakai masker," katanya.
Turut pula pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sutiasih dan Asisten Sekda Sleman Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Suyono.
Bupati Sleman pantau operasional sejumlah pabrik cegah penyebaran COVID-19
Bupati Sleman Sri Purnomo memantau operasional pabrik cegah penyebaran COVID-19. ANTARA/ HO-Humas Pemkab Sleman
