Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengkaji secara mendalam terkait wacana kebijakan tatanan kehidupan baru atau new normal, dengan tetap memperhatikan data dan fakta riil di lapangan.
"Pemerintah mengkaji hal tersebut secara mendalam dengan tetap memperhatikan data dan fakta riil di lapangan. Diharapkan pemerintah terlebih dahulu fokus pada penanganan penyebaran COVID-19," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dia meminta pemerintah memahami dampak positif dan negatif, serta melihat pentingnya kesiapan kementerian/lembaga dan seluruh komponen masyarakat terhadap situasi nasional akibat pandemik COVID-19.
Bamsoet juga meminta pemerintah mengevaluasi penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di daerah masing-masing terlebih dahulu.
"Langkah itu agar dapat diketahui dan dijadikan pertimbangan bagaimana tingkat kedisiplinan masyarakat di setiap daerah dalam menerapkan PSBB," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu juga meminta pemerintah terlebih dahulu mempersiapkan cetak biru serta Standart Operasional Prosedure (SOP) yang jelas bagi tatanan 'Normal Baru' atau standar baru dalam berkegiatan.
Langkah itu menurut dia agar kebijakan tersebut tidak membingungkan masyarakat, termasuk dalam bekerja ataupun aktivitas lainnya.
Berita Lainnya
Buku "Building A Legacy" dapat menjadi pelajaran generasi penerus
Selasa, 16 April 2024 18:00 Wib
AM Hendropriyono bangun replika Keraton Majapahit tuai pujian
Senin, 15 April 2024 18:51 Wib
Panglima TNI tindak tegas OPM, peroleh dukungan
Minggu, 14 April 2024 6:35 Wib
Kabinet 2024-2029 perlu diisi figur kompeten
Sabtu, 13 April 2024 9:35 Wib
Ketua MPR: Ramadhan-Lebaran momentum penguat ikatan sosial
Kamis, 11 April 2024 9:45 Wib
Keramahan pelaku wisata Indonesia modal dongkrak wisatawan mancanegara
Jumat, 5 April 2024 4:24 Wib
Prabowo-Gibran gagas pembentukan BPN tuai dukungan MPR RI
Minggu, 31 Maret 2024 14:16 Wib
Kiprah perempuan Indonesia di dunia politik harus meningkat
Minggu, 31 Maret 2024 5:21 Wib