Arus lalu lintas Jalan Wates "H-4" Lebaran terpantau landai

Sleman (ANTARA) - Arus lalu lintas di sepanjang jalur mudik Purworejo-Yogyakarta di Jalan Wates, khususnya di wilayah Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (20/5) atau H-4 Lebaran 2020 masih terpantau landai.

"Sampai saat ini arus lalu lintas relatif landai, tidak ada peningkatan signifikan karena masyarakat masih menaati himbauan pemerintah mengenai larangan mudik," kata Perwira Pos Pengamanan (Pos Pam) Kecamatan, Gamping Iptu Sumarjiana di Sleman, Rabu.

Menurut Sumarjiana, sejak Operasi Ketupat Progo 2020 dimulai pada 24 April 2020 hingga saat ini belum ada kendaraan pribadi maupun bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari wilayah DKI Jakarta atau wilayah zona merah lainnya yang melintas.

"Sebagian besar pelat lokal, kalau pun ada pelat B, dia adalah warga Yogyakarta yang kebetulan punya kendaraan pelat B," kata dia.

Meski demikian, kata dia, pemeriksaan terhadap kendaraan dengan pelat luar daerah tetap terus diintensifkan. Setiap hari, petugas rata-rata hanya memeriksa 15 hingga 20 kendaraan yang diduga berasal dari daerah lain.

"Begitu ditemukan identitas pemudik dari zona merah seperti DKI Jakarta, Bekasi, serta Bogor kita arahkan untuk putar balik," kata dia.

Sumarjiana menilai belum adanya kendaraan dari wilayah zona merah yang melintasi Jalan Wates disebabkan upaya penyekatan kendaraam telah dilakukan petugas di pos pemeriksaan di wilayah perbatasan DIY di kawasan Temon, Kulon Progo.

Oleh sebab itu, menurut dia, upaya rekayasa lalu lintas seperti yang biasa dilakukan petugas kepolisian mendekati lebaran, kali ini tidak diperlukan mengingat kondisi arus lalu lintas landai.

Kepadatan arus kendaraan yang biasa terjadi di sejumlah titik lampu lalu lintas juga belum ditemukan.

"Belum ada kepadatan. Kami pantau dulu saja mengikuti arus lalu lintas yang ada," kata dia.