Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan berdasarkan Science and Technology Index (Sinta), Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada merupakan dua perguruan tinggi yang paling produktif dalam publikasi ilmiah selama periode 2018 hingga sekarang.
"Pada kondisi 2018 sampai tahun ini posisi sementara yang paling tinggi output-nya atau paling produktif secara institusi adalah Universitas Indonesia hampir 12.600 (publikasi ilmiah) kemudian Universitas Gadjah Mada dengan 9.300 (publikasi ilmiah)," kata Menristek Bambang dalam konferensi virtual Sinta Series 1: Pemeringkatan 500 Peneliti Terbaik Indonesia di Jakarta, Kamis.
Sinta dapat dimanfaatkan untuk mengukur atau menganalisis kinerja dan output riset nasional selain dari segi individu (peneliti dan dosen) juga bisa dihitung berdasarkan institusi.
Kemudian, Institut Teknologi Bandung dengan sekitar 8.800 publikasi ilmiah, Institut Pertanian Bogor dengan sekitar 6.300 publikasi ilmiah dan Universitas Sumatera Utara dengan sekitar 5.000 publikasi ilmiah.
"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi pimpinan universitas untuk terus mendorong para peneliti dan dosennya untuk lebih produktif menghasilkan produk ilmiah," ujarnya.
Menristek Bambang menuturkan Sinta sudah terintegrasi dan menjadi rujukan dari aktivitas riset Indonesia, salah satunya dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang saat ini aktif memberikan pendanaan kegiatan riset, baik yang dilakukan sendiri atau bekerja sama dengan Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia(DIPI).
Sinta juga sudah diintergrasikan dari berbagai data yang berasal dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan kekayaan intelektual termasuk paten.
"Kita menilai kemampuan dari peneliti atau dosen tidak hanya sekedar kemampuan mereka mempublikasikan di jurnal yang berkualitas, tapi juga pada kemampuan mereka menghasilkan inovasi yang kemudian berujung pada paten dan hak kekayaan intelektual," tutur Menristek.
Berita Lainnya
Publikasi karya ilmiah harus bermanfaat untuk industri
Rabu, 2 Agustus 2023 7:35 Wib
Serikat dosen tak boleh sekadar wacana
Selasa, 2 Mei 2023 6:45 Wib
China rilis data terbaru COVID-19
Senin, 16 Januari 2023 7:00 Wib
China hentikan publikasi data COVID-19
Senin, 26 Desember 2022 6:54 Wib
Program profesor kelas dunia memperkuat kualitas riset dan publikasi
Sabtu, 11 Desember 2021 8:56 Wib
Tingkatkan kualitas dosen Polbangtan YoMa, Kementan pacu publikasi jurnal ilmiah bereputasi
Sabtu, 27 November 2021 21:35 Wib
Haornas, Leani berharap atlet disabilitas dapat kesetaraan publikasi
Kamis, 9 September 2021 18:08 Wib
Asnawi menanggapi positif publikasi masif melalui medsos Korea Selatan
Selasa, 11 Mei 2021 14:22 Wib