KPU Bantul pastikan penerapan protokol kesehatan ketat di setiap tahapan pilkada

id KPU Bantul,protokol kesehatan pilkada

KPU Bantul pastikan penerapan protokol kesehatan ketat di setiap tahapan pilkada

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho dan para komisioner (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan memastikan setiap tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat guna mengantisipasi potensi penyebaran infeksi virus corona baru atau COVID-19.

"Bahwa mengingat situasi secara nasional maupun lokal masih dalam tahap pengendalian wabah COVID-19, maka setiap tahapan pilkada akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada 9 Desember 2020, KPU Bantul telah menggelar dialog virtual dengan tema "Menakar Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul di Tengah Pandemi COVID-19".

Dalam dialog yang diikuti pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Bantul, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Jumat (29/5) itu KPU memaparkan bahwa pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati akan kembali dimulai tahapannya pada 15 Juni, setelah mengalami penundaan tahapan pada Maret lalu.

Dia mengatakan, untuk kebutuhan protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini KPU Bantul sedang melakukan inventarisasi kebutuhan serta menghitung anggaran untuk selanjutnya diusulkan ke KPU pusat melalui KPU DIY.

"Bahwa dalam pelaksanaan tahapan pemilihan di tengah pandemi ini tentunya juga akan ada penyesuaian hal-hal teknis seperti pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit), pelaksanaan kampanye, serta pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara," katanya.

Dia menjelaskan, pada prinsipnya kegiatan tahapan selain ketat dengan protokol kesehatan juga akan dilakukan modifikasi agar tidak terjadi kerumunan maupun terjadi peluang penularan infeksi virus corona baru tersebut.

"Melalui dialog virtual diharapkan masyarakat dan para pihak terkait dapat mengetahui informasi secara utuh tentang rencana pelaksanaan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020," kata Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bantul, Musnif Istiqomah.