Jakarta (ANTARA) - Google yang sebelumnya berencana untuk mengungkap fitur baru dalam Android 11 pada 3 Juni, memutuskan untuk menunda acara tersebut akibat kerusuhan di Minneapolis.
Dalam sebuah cuitan, Sabtu siang, akun pengembang Android mengatakan bahwa "Kami sangat senang dapat memberi tahu Anda lebih banyak tentang Android 11, namun sekarang bukan saatnya untuk merayakannya."
"Kami menunda acara 3 Juni dan rilis beta. Kami akan kembali dengan lebih banyak informasi tentang Android 11, segera," cuit @AndroidDev.
Dikutip dari The Verge, pengumuman itu muncul karena protes yang terjadi sebagai respons terhadap kematian rasial George Floyd oleh seorang polisi di Minnesota, yang memicu kerusuhan di Minneapolis.
Sebagian besar karyawan Google yang bermarkas di wilayah Teluk San Francisco, juga menyaksikan konflik yang juga terjadi di San Jose dan Oakland.
Respons pemerintah AS terhadap kerusuhaan tersebut sangat serius dalam beberapa hari terakhir. Tidak hanya FBI yang menerbangkan pesawat tidak bersenjata di Minneapolis, presiden Trump juga mencuitkan pernyataan bernada kekerasan, yang kemudian diberi tanda peringatan oleh Twitter karena dianggap "melazimkan kekerasan."
Sementara, Gubernur Minnesota, Tim Walz, telah menetapkan status darurat di Minnesota dan memerintahkan Pasukan Penjagaan Nasional untuk bersiaga.
Berita Lainnya
Google bakal tambah emoji baru untuk Android
Kamis, 15 September 2022 15:50 Wib
Google Authenticator hilangkan "Click to reveal PIN"
Minggu, 17 Juli 2022 18:04 Wib
BMKG meluncurkan sistem informasi tsunami berbasis radio dan Android
Senin, 4 Oktober 2021 15:42 Wib
Waspadai aplikasi menyamar Clubhouse for Android
Jumat, 19 Februari 2021 9:06 Wib
Pemkab Bantul mengembangkan aplikasi pemantauan COVID-19 berbasis android
Selasa, 19 Januari 2021 18:59 Wib
Gmail Go untuk semua pengguna Android
Jumat, 9 Oktober 2020 10:24 Wib
Android 11 dirilis
Rabu, 9 September 2020 8:32 Wib
Telegram rilis panggilan video di iOS dan Android
Minggu, 16 Agustus 2020 8:41 Wib