Bantul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (1/6) bertambah satu orang, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona jenis baru tersebut juga bertambah seorang.
"Informasi hari ini, pasien sembuh satu orang, penambahan pasien positif satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Senin malam.
Menurut dia, pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah laki-laki berusia 20 tahun. Pasien yang berdomisili di wilayah Kecamatan Banguntapan ini mempunyai riwayat atau tertular virus corona dari klaster Indogrosir di Kabupaten Sleman.
"Sedangkan pasien positif adalah laki-laki berusia 38 tahun asal Kecamatan Imogiri dengan riwayat perjalanan dari Sukabumi Jawa Barat," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Dengan adanya tambahan pasien positif satu orang ini, maka Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bantul mencatat total akumulasi kasus positif per 1 Juni menjadi 58 orang, sementara angka kesembuhan bertambah menjadi 43 orang dari sebelumnya 42 orang.
Sementara, pasien positif yang meninggal dunia berjumlah dua orang, sehingga pasien positif di Bantul yang masih menjalani rawat inap saat ini dihitung dari total kasus positif dikurangi sembuh dan meninggal yaitu ada 13 orang.
Sebanyak 13 pasien positif COVID-19 tersebut sebarannya ada di wilayah Kecamatan Kasihan tiga orang, Kecamatan Banguntapan lima orang, sisanya berasal dari Kecamatan Sedayu, Sewon, Bantul, Pleret dan Imogiri masing-masing satu orang.
"Mari bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker saat keluar rumah," demikian imbauan Gugus Tugas Bantul.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib