Dinkes minta masyarakat berperilaku dengan protokol kesehatan normal baru

id Dinkes Bantul

Dinkes minta masyarakat berperilaku dengan protokol kesehatan normal baru

Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa masyarakat dalam setiap melakukan kegiatan wajib berperilaku dengan protokol kesehatan apabila konsep 'new normal' atau normal baru di tengah pandemi wabah COVID-19 diterapkan.

"Dalam setiap kegiatannya harus berperilaku dengan protokol kesehatan, itu nanti kalau memang ide normal baru diterapkan, jadi kita hidup sesuai dengan protokol kesehatan di era (pandemi) COVID-19 ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja di Bantul, Selasa.

Menurut dia, protokol kesehatan yang ditetapkan sesuai standar operasional dan prosedur (SOP) di tengah pandemi wabah virus corona baru saat ini adalah dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik dalam setiap akan melakukan kegiatan.

"Kemudian memakai masker, jaga jarak minimal satu meter dengan orang lain dan hindari kerumunan atau menerapkan physical distancing, kemudian tentu ada protap lagi untuk masuk ke fasilitas publik ada pengecekan suhu tubuh," katanya.

Agus mengatakan, begitu juga dalam kegiatan beribadah harus dengan protokol kesehatan, kemudian masuk ke kawasan wisata harus ada pengecekan suhu tubuh pengunjung disamping telah menerapkan cuci tangan, memakai masker saat penerapan normal baru.

"Jadi protokol kesehatan artinya sama dengan normal baru, syaratnya kalau ke tempat wisata harus ada pengecekan, pengecekan suhu tubuh tetap dilakukan karena sudah protokol tetap, kemudian memakai masker, ada fasilitas cuci tangan, kemudian jaga jarak," katanya.

Dia juga mengatakan, penerapan prinsip physical atau social distancing di tengah wabah COVID-19 selalu digaungkan dan disosialisasikan pemerintah melalui Gugus Tugas, guna memutus penyebaran penularan infeksi virus corona, terlebih dalam menghadapi era normal baru.

"Dan ada petugas-petugas Satpol PP atau yang lain-lain akan berpatroli untuk mengkondisikan supaya tidak terjadi kerumunan-kerumunan. Tetapi kalau petugas saya kira tidak harus 'stanby', toh protokol kesehatan itu tidak harus dijaga, tetapi dalam setiap kegiatan harus dengan protokol kesehatan," katanya.