Pasien positif COVID-19 di Bantul bertambah setelah sepekan nol

id RS COVID-19 Bantul,Bantul,nol kasus

Pasien positif COVID-19 di Bantul bertambah setelah sepekan nol

Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Riwayat (pasien) pelaku perjalanan,
Bantul (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan pasien positif terpapar virus corona baru di Bantul pada 7 Juni bertambah satu orang, setelah sepekan tidak ada penambahan kasus positif baru.

"Informasi hari ini ada penambahan kasus positif satu orang, adalah laki-laki berusia 39 tahun," kata Juru Bicara gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Minggu malam.

Pasien positif baru tersebut bukan bagian dari klaster penyebaran virus corona yang berkembang di Bantul, melainkan diduga tertular dari luar daerah.

Baca juga: Bantul buka objek wisata dengan kapasitas terbatas

"Riwayat (pasien) pelaku perjalanan," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.

Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul, pasien tersebut berasal dari Kecamatan Jetis. Data juga menyatakan bahwa sejak 1-6 Juni tidak ada penambahan kasus baru di Bantul atau masih tetap 58 orang.

Dengan adanya penambahan satu pasien positif ini, kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga Minggu (7/6) berjumlah 59 orang, dengan telah dinyatakan sembuh 46 orang, meninggal dua orang, sehingga pasien positif yang masih dirawat ada 11 orang.

Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 Gunung Kidul bertambah tiga orang

Ke-11 pasien positif COVID-19 tersebut sebarannya ada di Kecamatan Kasihan dua orang, Banguntapan empat orang, dan sisanya dari Kecamatan Bantul, Sewon, Sedayu, Jetis dan Imogiri masing-masing satu orang.

Gugus Tugas COVID-19 Bantul mengimbau masyarakat agar bersama-sama memutus rantai penyebaran corona dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker saat keluar rumah.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024