Gunung Kidul (ANTARA) - Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih melakukan penelusuran terhadap penyebaran COVID-19 dari kluster pedagang ikan, seperti terhadap pedagang ikan di Pasar Argosari Wonosari.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Senin, mengatakan kluster pedagang ikan ini menyebabkan enam warga dinyatakan positif COVID-19.
"Rencananya, pedagang ikan di Pasar Argosari juga akan dilakukan tes cepat (rapid test) untuk mencegah penularan yang lebih jauh," kata Dewi.
Kluster pedagang ikan ini harus diwaspadai karena bisa memicu penularan yang lebih luas lagi. "Penelusuran terus kami lakukan sehingga penularannya tidak semakin luas,” katanya.
Ia mengatakan pada tahap pertama rapid test untuk kluster pedagang ikan dilakukan terhadap 311 warga, dan 12 orang diantaranya dinyatakan reaktif COVID-19.
"Hasilnya belum keluar semua. Namun, dari enam orang yang reaktif, yang dinyatakan positif COVID-19 ada empat orang,” katanya.
Selanjutnya, Dinkes akan melakukan penelusuran kembali terhadap warga yang melakukan kontak langsung terhadap pasien positif COVID-19 dari kluster pedagang ikan. Berdasarkan data yang masuk, ada 78 warga yang melakukan kontak dengan pasien positif. Rencananya pada Selasa (9/6), puluhan warga ini akan dilakukan rapid test secara bersama-sama.
"Rapid test massal tahap kedua akan dilakukan terhadap 78 orang pada Selasa (9/6). Kami berharap tidak ada warga yang reaktif COVID-19," harapnya.
Dewi menambahkan, dari penelusuran juga ada informasi bahwa pasien positif melakukan kontak dengan pedagang ikan di Pasar Argosari. Untuk antisipasi penularan rencananya pedagang di los ikan ini juga akan dilakukan rapid test.
"Kalau tidak ada halangan, tes terhadap pedagang ikan di Pasar Argosari dilaksanakan Rabu (10/6),” kata Dewi.*
Berita Lainnya
Jelajahi Yogyakarta dengan Suzuki XL7 Hybrid
Selasa, 4 Juli 2023 6:13 Wib
Disdag Yogyakarta menambah test kit bahan berbahaya di pasar tradisional
Sabtu, 21 Januari 2023 11:03 Wib
KAI Daop 6 tetap buka layanan rapid test antigen di tiga stasiun
Selasa, 5 April 2022 16:35 Wib
Tarif rapid test antigen di stasiun jadi Rp35 ribu mulai Januari 2022
Kamis, 30 Desember 2021 13:35 Wib
Pelaku usaha Malioboro dijadwalkan jalani "rapid test" antigen tiap akhir pekan
Senin, 27 Desember 2021 15:17 Wib
Yogyakarta perkuat testing dengan sampling antigen ke siswa-guru
Selasa, 9 November 2021 19:33 Wib
Bandara Internasional Yogyakarta: Rapid test antigen secara acak tetap berlaku
Minggu, 4 Juli 2021 23:47 Wib
DPR mengapresiasi ketegasan Menteri BUMN dalam pemecatan direksi KFD
Rabu, 19 Mei 2021 21:18 Wib