Yogyakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta akan menempatkan ratusan personelnya di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, untuk memastikan seluruh pengunjung di kawasan itu mematuhi protokol kesehatan.
"Khusus Sabtu pagi, Sabtu malam, dan Minggu pagi akan kami tempatkan seluruh personel di Malioboro," kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad di Yogyakarta, Senin.
Menurut Noviar, jumlah seluruh personel Satpol PP DIY yang akan dilibatkan sebanyak 380 orang yang terdiri atas 180 orang dari level provinsi dan 200 orang dari Kota Yogyakarta.
Ia mengatakan mulai Senin (8/6), enam regu dari Satpol PP DIY juga telah ditempatkan di Malioboro merespons mulai banyaknya para pesepeda di kawasan itu.
Untuk memberikan efek jera, menurut dia, setiap pelanggar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker serta menjaga jarak tidak cukup dibubarkan. Mereka juga akan ditindak secara administratif.
"Nanti pakai surat pernyataan dan dilanjutkan surat teguran satu sampai tiga," kata dia.
Tidak hanya di Malioboro, menurut Noviar, sejak 30 Mei 2020 personel Satpol PP DIY bersama TNI/Polri telah melakukan penertiban di sejumlah titik keramaian di Kota Yogyakarta.
"Dibagi dalam tiga shift dan setiap shift sebanyak 10 regu di 10 titik," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengancam akan menutup Malioboro apabila para pengunjung atau wisatawan di kawasan wisata itu enggan menaati protokol kesehatan.
"Saya minta kesadaran mereka di Malioboro dan di manapun berada. Kalau minggu depan ada yang kumpul-kumpul tanpa mematuhi protokol pencegahan COVID-19, akan saya bubarkan karena risiko terlalu besar. Jangan sampai saya 'close' kalau tidak patuh aturan," kata Sultan seusai Rapat Paripurna DPRD DIY di Kantor DPRD DIY, Senin (8/6).
Menurut Sultan, berdasarkan pengamatannya banyak pengunjung di kawasan Malioboro yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker dan menjaga jarak.
"Minggu malam saya keluar keliling lewat Malioboro. Banyak yang 'kongkow' tidak pakai masker dan tidak jaga jarak," kata dia.
Berita Lainnya
Satpol PP Bantul membatasi takbir keliling cegah potensi gangguan
Jumat, 22 Maret 2024 19:41 Wib
Satpol PP tertibkan kegiatan berpotensi ganggu Trantibum
Minggu, 17 Maret 2024 12:47 Wib
Satpol PP Yogyakarta meminta masyarakat lapor jika ada pungli sampah
Selasa, 5 Maret 2024 20:39 Wib
Sleman gelar peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara
Jumat, 1 Maret 2024 15:52 Wib
Bawaslu Sleman kerahkan alat berat "crane" untuk turunkan APK
Senin, 12 Februari 2024 16:24 Wib
Bawaslu Bantul kedepankan kecepatan pembersihan APK pemilu
Senin, 12 Februari 2024 15:04 Wib
Jalani pelatihan, Satpol PP Pariwisata di Bali
Selasa, 23 Januari 2024 4:42 Wib
KPU Bantul koordinasi dengan Satpol PP siapkan tenaga Linmas TPS
Selasa, 2 Januari 2024 10:56 Wib