Wabup Kulon Progo diminta ambil alih tugas pengentasan kemiskinan

id Wakil bupati Kulon Progo,kulon progo

Wabup Kulon Progo diminta ambil alih tugas pengentasan kemiskinan

Penyambutan Wakil Bupati Kulon Progo Sisa Jabatan 2017-2022 Fajar Gegana bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutedjo berharap Wakil Bupati setempat di sisa masa jabatan 2017-2022, Fajar Gegana segera mengambilalih tugas sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah guna mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

Sutedjo di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pada masa awal pemerintahannya bersama Hasto Wardoyo 2012, angka kemiskinan di Kulon Progo mencapai 25 persen dan pada 2019 sudah turun menjadi 17 persen.

"Ada dua tugas yang sudah menanti Wakil Bupati Fajar Gegana, yakni sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah. Hal utama adalah percepatan penurunan kemiskinan," kata Sutedjo dalam acara penyambutan Wakil Bupati Kulon Progo sisa masa jabatan 2017-2022 Fajar Gegana bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ia mengatakan dua tugas tersebut saling terkait. Pandemi COVID-19 akan berdampak pada potensi penambahan angka kemiskinan, sehingga perlu ada langkah strategis mengantisipasi potensi tersebut. Wakil Bupati sebagai Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah harus bergerak cepat bersama OPD pengampu.

Seperti diketahui, angka kemiskinan di Kulon Progo 2019 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 17 persen. Penurunan angka kemiskinan itu masih di bawah satu persen. Angka kemiskinan di Kulon Progo cukup tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY.

"Kami berharap TKPKD yang digawangi wakil bupati, angka kemiskinan bisa turun serendah-rendahnya," harap Sutedjo.

Sutedjo berharap Fajar Gegana sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) mampu mencegah peredaran narkoba di wilayah ini. Saat ini, peredaran narkoba masih rendah, namun dengan beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta, potensi peredaran narkoba semakin lebar. "Untuk itu, kami berharap pada wakil bupati benar-benar memperhatikan masalah narkoba," katanya.

Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati berharap duet Sutedjo dan Fajar Gegana sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo semakin bagus kinerjanya, banyak tugas yang menanti.

Ia berharap bisa segera melanjutkan program penanganan COVID-19. Wakil bupati sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo harus segera memperhatikan "refocusing" anggaran untuk penanganan COVID-19.

"Selanjutnya, tahapan pembahasan APBD Perubahan 2020 segera dimulai. DPRD berharap APBD Perubahan 2020 segera diajukan agar kegiatan yang tertunda dapat dilaksanakan dengan menggunakan APBD 2020," harapnya.

Menurut dia, tantangan berat bagi pasangan Sutedjo dan Fajar Gegana adalah penanganan dampak COVID-19, khususnya dampak sosial dan ekonomi. "Ini yang harus diantisipasi oleh bupati dan wakil bupati," katanya.

Wakil Bupati Kulon Progo Sisa Masa Jabatan 2017-2022 Fajar Gegana mengharapkan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat supaya dapat mendampingi Bupati Sutedjo dalam mewujudkan masyarakat Kulon Progo yang maju dan sejahtera.

"Mari kita saling bersinergi dan berkontribusi untuk menuju Kulon Progo yang lebih maju dan sejahtera," harapnya.