Gunung Kidul beri pelatihan petugas puskesmas ambil sampel usap

id pengambilan sampel swab ,pemeriksaan covid,covid gunung kidul

Gunung Kidul beri pelatihan petugas puskesmas ambil sampel usap

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty menjelaskan perihal penyelenggaraan pelatihan pengambilan sampel usap hidung dan tenggorokan untuk pemeriksaan COVID-19 bagi petugas puskesmas. (ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melatih para analis laboratorium puskesmas mengambil sampel usap hidung dan tenggorokan untuk pemeriksaan CPVID-19 guna mengurangi beban kerja RSUD Wonosari sebagai rumah sakit rujukan.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan Dinas Kesehatan menggelar pelatihan tersebut bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

"Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas analis di seluruh puskesmas, sehingga mengurangi beban kerja RSUD Wonosari sebagai rumah sakit rujukan COVID-19," kata Dewi.

Ia menjelaskan, kalau petugas puskesmas memiliki keahlian mengambil sampel usap hidung maupun tenggorokan maka selanjutnya kegiatan pengambilan spesimen pasien bisa dilakukan di puskesmas.

"Langkah ini diambil untuk mengurangi beban kerja RSUD Wonosari sebagai rumah sakit rujukan COVID-19, sebab selama ini pengambilan swab (usap) hanya bisa dilakukan di sana," katanya.

"Masyarakat nantinya juga tidak perlu jauh-jauh ke RSUD, jadi cukup ke puskesmas terdekat untuk melakukan swab PCR," kata Dewi.

Kepala BBTKLPP Yogyakarta Irene mengungkapkan kegiatan pelatihan pengambilan sampel usap hidung dan tenggorokan diikuti oleh 31 petugas dari 31 puskesmas di Gunung Kidul sejak Senin (8/6). 

"Selepas pelatihan ini mereka sudah bisa langsung melayani masyarakat untuk pengambilan swab. Proses tersebut bisa dilakukan di 31 puskesmas tersebut," katanya.