Dispar DIY memastikan kesiapan Pantai Parangtritis jelang normal baru

id Pantai Parangtritis new normal

Dispar DIY memastikan kesiapan Pantai Parangtritis jelang normal baru

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo di objek wisata Pantai Parangtritis, Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pejabat Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan ke Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul guna memastikan kesiapan objek wisata pantai selatan itu untuk dibuka menghadapi penerapan normal baru di tengah pandemi wabah virus corona baru atau COVID-19.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja di Bantul, Sabtu, mengatakan, bahwa new normal atau normal baru adalah aktivitas orang seperti sebelum pandemi wabah COVID-19, akan tetapi dengan tatanan kehidupan baru, yaitu menerapkan protokol kesehatan, kebersihan dan keamanan.

"Hari ini kita ke Pantai Parangtritis untuk melihat kondisi dan situasi untuk persiapan new normal, kita bersama dengan gabungan industri pariwisata itu dalam rangka memastikan persiapan Pantai Parangtritis tentang apa yang sudah dilakukan," katanya usai kunjungan ke Pantai Parangtritis.

Menurut dia, selain ingin memastikan kesiapan objek wisata dari sisi sarana dan prasarana juga kesiapan sumber daya manusia (SDM) masyarakat dan pelaku pariwisata yang ada di Bantul, setelah obyek itu ditutup selama kurang lebih tiga bulan akibat status tanggap darurat COVID-19.

"Semua hal kita pastikan sudah siap atau belum, tentu ini tidak hanya sekali ini, kami akan melanjutkan dengan simulasi SOP (standar operasional prosedur) nantinya, apabila memang sarana dan fasilitas sudah tersedia," katanya.

Menurut dia, kegiatan kunjungan yang diawali dengan dialog antara Dinas Pariwisata Bantul dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Parangtritis ini menjadi bagian dari tahapan bagaimana pemerintah daerah (Pemda) DIY untuk kemudian akan membuka destinasi Pantai Parangtritis untuk wisatawan di tengah pandemi.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mencoba fasilitas cuci tangan di objek wisata Pantai Parangtritis, Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)


Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum objek wisata itu benar-benar dibuka untuk wisatawan, pertama data pengunjung harus terdata, baik secara offline maupun online.

Dengan demikian, kata dia, nantinya dari pemerintah daerah akan menyiapkan suatu aplikasi yang memang bisa menunjukkan kalau misalnya pengunjung dari DIY tersebut adalah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pengawasan (ODP) dan sebagainya.

"Itu dalam rangka tracing siapa yang datang ke sini, kemudian juga disiapkan termo gun atau alat ukur suhu tubuh guna memastikan orang-orang ke sini dikategorikan sehat, kemudian fasilitasi seperti cuci tangan masker dan jaga jarak ini bagian yang wajib dilakukan," katanya.