Dinkes Kulon Progo telusuri klaster pedagang ikan Purworejo

id pedagang ikan Purworejo,Dinkes Kulon Progo,COVID-10,Kulon Progo

Dinkes Kulon Progo telusuri klaster pedagang ikan Purworejo

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Berdasarkan penelusuran, ada 25 warga yang mengaku melakukan kontak dengan pedagang ikan asal Purworejo tersebut, baik yang kontak erat dan tidak. Dari 25 warga tersebut, kami telah melakukan rapid test terhadap 19 warga, tiga diantaranya reaktif COV
Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih melakukan penelusuran terhadap masyarakat yang melakukan kontak dengan pedagang ikan asal Desa Jogoboyo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah,  yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin, mengatakan beberapa hari terakhir, petugas dari Dinas Kesehatan melakukan penelusuran terhadap pedagang ikan asal Kecamatan Purwodadi, Purworejo.

Baca juga: Thailand cabut jam malam setelah 21 hari tanpa penularan COVID-19 lokal

"Berdasarkan penelusuran, ada 25 warga yang mengaku melakukan kontak dengan pedagang ikan asal Purworejo tersebut, baik yang kontak erat dan tidak. Dari 25 warga tersebut, kami telah melakukan rapid test terhadap 19 warga, tiga diantaranya reaktif COVID-19," kata Baning.

Ia mengatakan jumlah warga yang mengikuti rapid test ini sebanyak 19 orang. Rinciannya Temon 11 orang, Wates lima orang, Galur dua orang dan Pengasih satu orang.

"Seluruhnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), sekarang melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Baca juga: Positif COVID-19 bertambah 1.017 orang, sembuh 592 orang

Ketiga orang itu terdiri dari pedagang dan konsumen yang ikut membeli pada juragan ikan yang positif. Namun, Baning enggan menyebutkan lokasi tempat tinggal ketiga orang itu. "Sampai status jelas, sementara kami belum menginfokan alamat," katanya.

Baning mengatakan tiga orang yang reaktif tersebut hari ini melakukan tes swab. Sedangkan, sisanya akan menjalani rapid test kedua setidaknya 10 hari ke depan.

Baca juga: Pasien ke-11 sembuh, Kulon Progo "Zero COVID-19"

"Kami berharap hasil swab testnya negatif. Gugus tugas desa dan kecamatan, kami minta bekerja sama dengan UPT Pasar yang saat ini masih melakukan pelacakan terhadap pedagang di pasar yang kemungkinan kontak erat dengan kasus positif Jogoboyo," ucapnya.

Sampai hari ini, jumlah pasien positif COVID-19 di Kulon Progo 11 kasus. Semua pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Wates.

"Kita berdoa di Kulon Progo tidak ada lagi penambahan pasien COVID-19. Kami juga tetap mengingatkan warga untuk tetap jaga kesehatan, melakukan pola hidup sehat dan bersih serta selalu menggunakan masker," katanya.