Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyatakan, hingga Kamis (18/6) pukul 12.00 WIB, pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 555 menjadi 16.798 orang.
"Namun penularan kasus masih terjadi di tengah masyarakat," kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Kamis pukul 12.00 WIB, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 1.331 menjadi 42.762 orang, atau meningkat dibandingkan 1.031 kasus pada hari sebelumnya.
Sementara itu, korban meninggal tercatat bertambah 63 orang menjadi 2.339 orang.
Kemudian, berdasarkan laporan kasus tertinggi di tingkat provinsi, Jawa Timur, katanya, mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi sebanyak 384 kasus dengan laporan kasus sembuh sebanyak 78 orang.
Berikutnya, DKI Jakarta melaporkan 173 kasus baru dan 128 kasus sembuh, Sulawesi Selatan 166 kasus baru dan 22 kasus sembuh, Kalimantan Selatan 118 kasus baru dan 14 sembuh, Bali 66 kasus baru dan 11 kasus sembuh.
Sementara itu, dari 34 provinsi yang memberikan laporan perkembangan kasus, 17 provinsi di antaranya melaporkan kasus baru di bawah 10.
Bahkan ada 10 provinsi yang Kamis ini tidak melaporkan penambahan kasus sama sekali. Sedangkan beberapa provinsi lainnya melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif yang terkonfirmasi.
Ia mencontohkan Jawa Barat yang Kamis ini melaporkan 52 kasus baru tetapi 54 dinyatakan sembuh, Kalimantan Tengah dengan 36 kasus baru dan 39 kasus sembuh, Banten dengan 15 kasus baru dan 27 sembuh, Kalimantan Timur dengan 8 kasus baru dan 17 sembuh dan Papua Barat dengan 5 kasus baru dan 22 sembuh.
Sementara itu, Bangka Belitung Kamis ini tidak melaporkan ada kasus baru, tetapi 27 orang dinyatakan sembuh dan Kalimantan Barat juga tidak melaporkan kasus baru tetapi melaporkan 6 kasus sembuh.
Lebih lanjut, Yurianto juga mengatakan bahwa jumlah orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini adalah 17.923 dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 36.698 orang.
Kemudian, spesimen yang telah diperiksa hari ini adalah sebanyak 20.659 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan aktual PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM), adalah 580.522 spesimen secara akumulasi.
Sementara itu, seluruh provinsi di Indonesia, kata dia, sudah mencatatkan kasus positif COVID-19 dengan 3 kota/kabupaten mencatatkan kasus baru positif COVID-19 menjadi total 435 kota/kabupaten yang terkena dampak wabah tersebut.
Berita Lainnya
Perkembangan Timnas Indonesia raih pujian
Kamis, 28 Maret 2024 6:34 Wib
Presiden: Maritim kunci perkembangan ekonomi Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 14:24 Wib
Literasi digital kunci sukses kelanjutan Merdeka Belajar di Ri
Selasa, 26 Maret 2024 10:40 Wib
Ketua DPR RI bahas perkembangan AI untuk perempuan di forum parlemen dunia
Minggu, 24 Maret 2024 14:22 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi perkembangan antraks Girimulyo
Selasa, 19 Maret 2024 15:38 Wib
Orang tua diajak dukung perkembangan sosial-emosional anak agar jadi Anak Hebat
Rabu, 13 Maret 2024 23:53 Wib
Mahfud MD konsentrasi menyimak perkembangan menuju keputusan KPU
Jumat, 8 Maret 2024 14:59 Wib
Dokter: Asupan mikronutrien dukung perkembangan kecerdasan anak
Rabu, 7 Februari 2024 1:05 Wib