Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 pada Kamis, sehingga secara keseluruhan jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru di daerah setempat tetap 276 orang.
"Hari ini, tanggal 18 Juni 2020 dilaporkan tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif virus corona di DIY, sehingga jumlah kasus positif secara kumulatif tetap 276 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis.
Selain itu, ia juga mencatat penambahan kasus pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak tiga orang.
"Kasus positif yang dilaporkan sembuh, dengan hasil laboratorium dua kali negatif secara berturut turut, bertambah tiga orang," kata dia.
Dengan demikian jumlah kasus positif COVID-19 di DIY yang dinyatakan sembuh menjadi 219 kasus.
Tiga pasien yang dinyatakan sembuh, dua di antaranya warga negara India yakni pasien kasus 82 berjenis kelamin laki-laki berusia 48 tahun dan pasien kasus 154 berjenis kelamin laki-laki berusia 76 tahun, dan satu pasien kasus 249 berjenis kelamin perempuan asal Sleman berusia 27 tahun.
Menurut dia, penambahan kasus sembuh tersebut berdasarkan pengujian sebanyak 114 sampel dari 69 orang yang diperiksa.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Kamis (18/6) mencapai 7.296 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes usap) tercatat 1.761 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 1.325 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 276 orang positif di mana 219 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 160 orang dengan 27 di antaranya telah meninggal.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib