Sleman (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta sedang merampungkan standar operasional prosedur (SOP) atraksi budaya pada fase normal baru untuk memberikan ruang bagi para pelaku seni budaya dalam menampilkan karya.
"Selain itu agar masyarakat tetap dapat menikmati atraksi-atraksi budaya yang banyak terdapat di Sleman," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Edy Winarya di Sleman, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan atraksi seni dan budaya yang ditampilkan ke khalayak di era normal baru harus memenuhi SOP protokol kesehatan, sehingga harus ada standar SOP kegiatan seni dan budaya selama pandemi COVID-19.
"Selama pandemi COVID-19 nyaris tidak ada kegiatan atraksi seni dan budaya yang dilakukan di hadapan khalayak. Begitu juga dengan kegiatan yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais)," katanya.
Ia mengatakan, saat ini, Disbud sedang menyusun SOP new normal untuk mengakomodasi kegiatan atraksi seni dan budaya di masyarakat. "Sesuai kesepakan diinternal Pemkab Sleman, SOP tersebut harus sudah disusun pada akhir Juni," katanya.
Edy mengatakan, kegiatan Disbud Sleman yang digelar harus dan wajib memenuhi protokol kesehatan. SOP tersebut akan menjadi pedoman bagi semua kegiatan kebudayaan baik yang didanai oleh APBD maupun oleh Danais.
"Saat ini Danais dalam tahapan redesain. Kami menunggu arahan dari Paniradyo," katanya.
Kepala Disbud Sleman Aji Wulantara mengatakan jika beberapa kegiatan selama masa pandemi COVID-19 dikemas dalam bentuk daring untuk memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
Misalnya yang telah dilaksanakan pada minggu lalu yakni dengan menayangkan pertunjukan budaya "Milenial Gandrung Wayang" secara daring melalui kanal Yotube Disbud Sleman.
"Meskipun tidak terkait langsung dengan penanganan COVID-19, kami berupaya memberikan kontribusi nyata dalam membantu menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan masyarakat," katanya.
Berita Lainnya
RI promosikan budaya melalui bazar amal di Tokyo, Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 19:54 Wib
Bahasa Indonesia sarana komunikasi di perbatasan RI-Timor Leste
Rabu, 27 Maret 2024 17:22 Wib
Bantul perkuat manajemen pengelolaan rintisan Desa Budaya
Selasa, 26 Maret 2024 9:22 Wib
Rumah adat dijadikan wisata budaya tarik wisatawan
Selasa, 26 Maret 2024 5:17 Wib
Gedung Filateli Jakarta perlu diselamatkan
Senin, 25 Maret 2024 7:13 Wib
Harmony Day di sekolah Australia kenalkan Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 16:01 Wib
Perkuat landasan budaya masyarakat Indonesia, dakwah kultural
Jumat, 22 Maret 2024 8:07 Wib
Lindungi Cagar Budaya Benteng Martello, pembangunan pemecah ombak
Kamis, 21 Maret 2024 16:02 Wib