Okupansi maskapai melalui Bandara YIA capai 50 persen

id bandara yogyakarta,okupansi penerbangan,cengkareng jakarta,bandara soetta

Okupansi maskapai melalui Bandara YIA capai 50 persen

Manajemen Bandara Internasional Yogyakarta juga telah memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh area bandara. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Okupansi maskapai penerbangan yang melalui Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak dibuka kembali pada 1 Juni 2020, mencapai di atas 50 persen.

Pelaksana tugas GM Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Selasa, mengatakan sejak tanggal 1 Juni ini memang terdapat lonjakan pergerakan penumpang dibanding dengan sebelumnya.

"Data kami sejak 1 hingga 21 Juni ini, rata-rata jumlah penumpang mencapai 1.500 orang per hari. Bahkan saat akhir pekan bisa mencapai lebih dari 2.000 penumpang per hari dengan okupansi maskapai penerbangan di atas 50 persen,” Agus Pandu Purnama.

Ia mengatakan rute terbanyak yang saat ini beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta adalah rute dari dan menuju Cengkareng, Jakarta (CGK) karena hampir semua maskapai memiliki rute Jakarta. Sejak1 hingga 21 Juni lalu, terdapat 123 pergerakan untuk rute Jakarta. Yang kedua, ada 64 pergerakan rute Balikpapan, disusul rute Ujung Pandang sebanyak 54 pergerakan.

"Ketiga rute ini menjadi rute favorit bagi pengguna jasa di Bandara Internasional Yogyakarta," katanya.

Agus Pandu mengatakan sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus di tengah lonjakan jumlah penumpang, Manajemen Bandara Internasional Yogyakarta juga telah memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh area bandara. Hal ini sesuai surat Edaran Gugus Tugas Nasional Percepatan penanganan COVID-19 Nomor 7 tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID- 19 terdapat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Internasional Yogyakarta.

Peningkatan tersebut diikuti dengan langkah PT Angkasa Pura I (Persero) untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Internasional Yogyakarta, baik bagi penumpang, pengunjung, petugas bandara, maupun mitra usaha. Selain itu, seluruh personil dan mitra usaha yang bertugas di bandara diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), terutama masker. Pengadaan hand sanitizer dan penerapan jarak fisik juga telah dilaksanakan di seluruh area, termasuk di area mitra usaha.

Kemudian kursi antrian pengecekan dokumen penumpang di area kedatangan dan keberangkatan telah diatur menjadi single-seat untuk memastikan jarak antar penumpang terjaga. Personel yang bertugas secara berkala juga mengingatkan seluruh penumpang untuk selalu menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan diri. Berbagai media komunikasi seperti Airport TV, pemasangan sticker jaga jarak, hingga public announcement telah ditayangkan di berbagai titik di terminal penumpang untuk terus menumbuhkan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan pada seluruh pengguna jasa bandara.

“Kami sudah beroperasi penuh dengan melaksanakan seluruh prosedur sesuai protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang mengakses YIA, tidak perlu khawatir karena kami sudah memiliki dan melaksanakan prosedur normal baru di seluruh area bandara, baik di area keberangkatan maupun di area kedatangan,” katanya.