Kulon Progo (ANTARA) - Dua pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan sembuh setelah dilakukan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Wates.
Juru Bicara Percepatan Penangangan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu, mengatakan, hari ini pasien positif COVID-19 Kulon Progo ke-12 (positif KP-12) dan ke-15 (positif KP-15) sudah sembuh dan diperbolehkan pulang setelah hasil tes usap mereka negatif.
"Jumlah penderita positif hari ini masih ada dua orang. Hari ini, positif KP-12 dan positif KP-15 telah sembuh. Sehingga tinggal positif KP-13 dan positif KP-14 yang masih diisolasi. Positif KP-12 diisolasi di RSUD selama 11 hari sejak 17 Juni dan positif KP-15 selama 8 hari sejak 20 Juni," kata Baning.
Ia mengatakan hasil penelusuruan (tracing) kontak erat positif KP-13, positif KP-14 dan positif KP-115 akan dilakukan rapid test atau tes cepat kedua dalam dua hingga tiga hari ke depan. "Hasil rapid test pertama semua non-reaktif atau negatif. Semoga pada rapid test kedua juga negatif," katanya.
Jumlah PDP di Kulon Progo tetap 96, tidak ada penambahan dan tidak ada yang dirawat di ruang isolasi karena hasil swab semuanya negatif.
Baning mengatakan sesuai dengan hasil pemetaan gugus tugas pusat maupun gugus tugas Kulon Progo, maka saat ini Kabupaten Kulon Progo berada pada zona risiko rendah atau zona kuning.
Ia mengingatkan bahwa meskipun Kulon Progo pada zona risiko rendah, namun ancaman terjadinya penularan masih cukup tinggi, untuk itu agar masyarakat tidak abai dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dimanapun berada. Selain itu, ia mengimbau masyarakat selalu menjaga jarak lebih satu meter dengan orang lain, selalu menggunakan masker dan sesering mungkin melakukan cuci tangan pakai sabun di air mengalir.
"Tidak lupa jaga dan tingkatkan stamina tubuh dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup dan hindari stres," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib