Jakarta (ANTARA) - Alphabet Inc, perusahaan induk Google, mengatakan sudah menghapus pencarian iklan yang meminta bayaran dari para pemilih, bertujuan untuk mendapatkan informasi pribadi terkait pemilihan umum di Amerika Serikat.
Juru bicara Google, dikutip Reuters, Selasa, mengatakan lembaga nirlaba Tech Transparency Project masih menemukan iklan-iklan yang melanggar kebijakan mereka, dengan kata kunci antara lain "daftar untuk memilih", "memilih lewat email" dan "di mana letak TPS saya".
Tech Transparency Project melaporkan hampir sepertiga dari lebih 600 iklan yang ditemukan di Google Search membawa pengguna ke situs-situs yang meminta bayaran untuk mengambil data pribadi, memasang ekstensi berbahaya di peramban atau memberikan iklan menyesatkan lainnya,
Google menyatakan mereka belum mengetahui bagaimana iklan tersebut bisa lolos karena mereka meninjau secara otomatis maupun manual.
"Kami memiliki kebijakan yang ketat untuk melindungi pengguna dari informasi palsu tentang prosedur pemungutan suara dan jika menemukan iklan yang melanggar kebijakan kami serta berbahaya untuk pengguna, kami menghapus dan memblokir pengiklan untuk memasang iklan serupa," kata Google.
Para penyelenggara platform media sosial diminta untuk mengatasi misinformasi menjelang Pemilu Presiden di Amerika Serikat pada November mendatang.
Berita Lainnya
Putra Prabowo akrab dengan Puan Maharani saat jeda iklan debat
Minggu, 4 Februari 2024 20:51 Wib
Soal iklan judi online, pemerintah tegur keras platform X
Rabu, 10 Januari 2024 19:15 Wib
Kemhan tampilkan iklan prestasi Prabowo, Timnas AMIN keberatan
Rabu, 10 Januari 2024 10:16 Wib
Platform masih iklankan judi online disurati Kominfo
Sabtu, 6 Januari 2024 7:21 Wib
IPB gunakan teknologi akustik hitung jumlah ikan
Sabtu, 16 Desember 2023 7:00 Wib
Bawaslu dan gugus tugas diskusi terkait iklan susu Prabowo
Kamis, 23 November 2023 5:57 Wib
Gambar anak di iklan program Prabowo-Gibran hasil AI, beber TKN
Rabu, 22 November 2023 22:11 Wib
Jenama ponsel bermuatan iklan judi "online" ditegur
Kamis, 24 Agustus 2023 7:09 Wib