Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono melakukan panen raya bawang merah yang dikembangkan dengan sistem pertanian ramah lingkungan sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi petani di tengah pandemi COVID-19.
Panen raya bawang merah dilakukan di Pedukuhan Nawungan, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Sebagai kepala daerah saya terjun langsung dalam panen raya bawang merah ini, selamat kepada para petani, hasilnya bagus-bagus," kata Bupati Suharsono usai melakukan panen raya bawang merah di Nawungan Bantul, Jumat.
Bupati bersama Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul beserta jajaran pada kesempatan itu langsung mencabut bawang merah siap panen dari lahan bawang seluas 95 hektare, tanaman komoditas hortikultura itu dibudidayakan dengan sistem organik.
"Saya tadi panen cabut sendiri (hasilnya) besar-besar, makanya saya memberi semangat kepada para petani bawang merah hasilnya bagus, dan pemasarannya tadi seperti yang apa yang dikatakan Dinas Pertanian tidak ada masalah," katanya.
Menurut Bupati, dengan hasil panen yang maksimal ini membuktikan bahwa di tengah pandemi wabah COVID-19 para petani di Nawungan tetap bisa produktif, apalagi pertanian ini diusahakan di daerah dengan keterbatasan sumber daya alam, namun tetap bisa dimanfaatkan secara optimal.
"Semangat inilah yang harus terus kita jaga, karena itu sekali lagi apresiasi dan penghargaan kepada petani Nawungan. Saya yakin apabila kita serius, bawang merah di Nawungan dapat menjadi salah satu komoditi utama dari Bantul yang bisa menguasai pasar," katanya.
Bupati juga yakin dengan kerja keras para petani di Nawungan, maka komoditas bawang merah memiliki daya saing tinggi, apalagi tempat atau lahan pertanian bawang merah di Nawungan ini mempunyai pemandangan alam yang indah dan bisa dikembangkan.
"Pemkab punya komitmen bahwa sektor pertanian harus terus didorong agar mampu berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena itu mari kita bangun dan menciptakan pengaruh agar bawang merah dari Nawungan dapat dikenal masyarakat luas," katanya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lestari Mulya Nawungan, Juwari mengatakan, panen raya bawang merah pada musim tanam ini seluas 95 hektare yang tersebar di pedukuhan Nawungan I dan Nawungan II.
"Untuk produktifitas panen rata-rata 1,2 ton per seribu meter persegi atau 12 ton per hektare. Pertanian bawang merah disini dilaksanakan dengan sistem organik penuh dan semi organik," katanya.
Berita Lainnya
BRIN sedang meneliti manfaat abu terbang batu bara guna budidaya bawang merah
Senin, 1 April 2024 15:36 Wib
Bantul sebut ketersediaan bawang merah aman
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Bantul menggerakkan petani tanam bawang merah tidak serentak
Jumat, 12 Januari 2024 17:07 Wib
Capres Ganjar-Mahfud kunjungi petani bawang, nelayan, dan ponpes
Rabu, 10 Januari 2024 10:10 Wib
Kementan meresmikan nursery bawang merah dan cabai di Sleman
Kamis, 23 November 2023 19:58 Wib
Pemkab Kulon Progo diminta membuat lahan pengembangan benih bawang merah
Senin, 13 November 2023 13:17 Wib
KWT Semin Gunungkidul panen raya bawang merah
Kamis, 9 November 2023 20:10 Wib
Potensi abu terbang dikaji BRIN untuk komoditas bawang merah
Selasa, 31 Oktober 2023 6:59 Wib