Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan bahwa pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1441 Hijriah nanti harus sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona baru atau COVID-19.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Joko Waluyo di Bantul, Minggu, mengatakan potensi penularan COVID-19 di tempat pemotongan hewan harus dicegah mengingat saat Lebaran Haji nanti ada ribuan titik tempat pemotongan hewan kurban.
"Kami mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, penggunaan sabun dan air mengalir, kemudian jaga jarak antar orang, dan ada pembatas," katanya.
Menurut dia, panitia hewan kurban di masjid-masjid saat pelaksanaan penyembelihan perlu juga menyediakan 'thermo gun' sebagai alat pengukur suhu bagi masyarakat yang ikut beraktivitas di sekitar lokasi pemotongan, meski hal itu tidak diwajibkan.
Bahkan, kata dia, sesuai kesepakatan dengan Dinas Kesehatan, panitia dari kawasan zona merah penyebaran virus corona, harus membawa surat keterangan dari puskesmas setempat bahwa yang bersangkutan dinyatakan sehat.
Dia juga mengatakan diupayakan semaksimal mungkin jangan sampai ada kerumunan massa di lokasi pemotongan hewan kurban, berkaitan dengan hal itu, pihaknya sudah menyampaikan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul maupun lewat takmir masjid.
"Shohibul kurban tidak harus hadir di tempat penyembelihan, kemudian daging (jatah shohibul) nanti diantar langsung oleh panitia ke rumah penerima, agar mereka tidak berduyun-duyun datang ke tempat pemotongan hewan kurban," katanya.
Joko mengatakan pemerintah juga meminta para panitia kurban melapor ke dinas untuk mengisi blangko yang disiapkan, terkait dengan jumlah hewan kurban yang akan dipotong, juga luas lokasi pemotongan guna kebijakan lebih lanjut.
Berita Lainnya
Gaet wisatawan libur Lebaran 2024, Bali Zoo tampilkan tapir asia
Rabu, 10 April 2024 13:08 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi pangan asal hewan di Pasar Bendungan
Senin, 8 April 2024 16:22 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul vaksinasi 897 ternak cegah antraks
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
DPKH Gunungkidul memastikan hewan ternak mati di Ponjong karena sianida
Rabu, 13 Maret 2024 21:05 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
10 ribu hewan penular rabies disuntik vaksin
Minggu, 18 Februari 2024 14:48 Wib