Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Minggu, bertambah enam orang sehingga total menjadi 331 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 5 Juli 2020 terdapat tambahan enam kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Minggu.
Berty menyebutkan enam pasien positif itu yakni pasien kasus 328 berusia 55 tahun berjenis kelamin laki-laki asal Sleman, pasien kasus 329 berusia 61 tahun berjenis kelamin perempuan asal Gunung Kidul, pasien kasus 330 berusia 65 tahun berjenis kelamin perempuan asal Bantul.
Berikutnya, kasus 331 berusia 70 tahun berjenis kelamin perempuan asal Bantul, kasus 332 berusia 29 tahun berjenis kelamin perempuan asal Kota Yogyakarta, dan kasus 333 berusia 32 tahun berjenis kelamin laki-laki asal Gunung Kidul.
Ia menjelaskan kasus 328 memiliki riwayat bepergian ke Makasar, kasus 329 hasil skrining di rumah sakit dan belum ada informasi lebih lanjut, kasus 330 masih dalam penelusuran kontak, kasus 331 memiliki kontak dengan kasus 314, kasus 332 kontak pasien positif dari Jepara, dan kasus 333 merupakan hasil tracing oleh Dinkes Gunung Kidul.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan kasus 331 asal Bantul tidak memiliki hubungan keluarga dengan kasus 314 namun keduanya bertetangga dan rumah mereka saling berdekatan.
"Mungkin (keduanya) ngobrol biasa, dan kebetulan usianya sudah risiko tinggi. Penelusuran kontak (kasus 314) sedang dilakukan dan tidak terbukti ada kontak dari luar. Tapi belum tahu juga pengakuannya benar atau tidak," kata Wahyu.
Berty Murtiningsih melanjutkan selain kasus positif, ia juga mencatat satu kasus pasien sembuh dari COVID-19 yakni kasus 252, laki-laki berusia 35 tahun asal Sleman.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Minggu (5/7) mencapai 7.797 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes usap) tercatat 1.895 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 1.463 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 331 orang positif di mana 276 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 101 orang dengan 24 di antaranya telah meninggal.
