Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah tiga menjadi 82 orang

id Posko COVID-19

Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah tiga menjadi 82 orang

Posko Terpadu COVID-19 Kabupaten Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Jumlah pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga 5 Juli 2020 berjumlah 82 orang, dengan angka kesembuhan dari infeksi virus corona baru tersebut berjumlah 64 orang.

Berdasarkan data dalam laman media sosial Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul yang diperbaharui pada Minggu menyatakan angka positif di Bantul berubah menjadi 82 orang dari sebelumnya 79 orang, setelah selama 24 jam terakhir bertambah tiga orang.

"Informasi hari ini, terdapat penambahan kasus positif baru tiga orang, yaitu kasus 80, kasus 81 dan kasus 82," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu.

Menurut dia, tiga pasien positif baru itu adalah, kasus 80 merupakan perempuan berusia 34 tahun dari wilayah Kecamatan Sedayu dengan riwayat perjalanan dari luar daerah.

Selanjutnya kasus 81, merupakan perempuan berusia 70 tahun dari Kecamatan Srandakan dengan riwayat transmisi atau penularan lokal dari kasus positif sebelumnya.

"Kemudian kasus 82, adalah perempuan berusia 64 tahun dari Kecamatan Imogiri dengan riwayat sedang dalam pelacakan," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.

Gugus Tugas COVID-19 Bantul tidak melaporkan adanya pasien sembuh dari corona dalam 24 jam terakhir, namun berdasarkan data terdapat dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah selesai uji lab dengan hasil negatif corona.

Kemudian di Bantul untuk pasien positif COVID-19 aktif atau yang masih dirawat di rumah sakit rujukan per 5 Juli berjumlah 16 orang, angka itu didapat dari kasus positif 82 orang dikurangi 64 orang sembuh dan kasus meninggal dua orang.

Sementara itu, dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di wilayah Bantul, Gugus Tugas juga telah melaksanakan rapid test massal kepada para pedagang di pasar-pasar tradisional, meski belasan pedagang reaktif, namun setelah dilakukan tes usap (swab) hasilnya negatif.

Upaya-upaya tersebut dilakukan guna mencegah meluasnya virus corona, terutama yang berhubungan dengan pasar, mengingat pasar merupakan tempat umum yang sering dikunjungi banyak orang.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024