Layanan "drive thru" cetak e-KTP berlakukan dua jalur antrean

id drive thru,cetak e-KTP,yogyakarta

Layanan "drive thru" cetak e-KTP berlakukan dua jalur antrean

Layanan drive trhu cetak e-KTP di halaman Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (1/7) yang ditujukan bagi warga Kota Yogyakarta yang akan mengganti e-KTP yang rusak maupun hilang (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta berusaha meningkatkan kualitas layanan “drive thru” cetak kartu tanda penduduk elektronik dengan memberlakukan dua jalur antrean, masing-masing untuk mobil dan sepeda motor agar antrean tidak mengular panjang.

“Memasuki layanan pekan kedua yang dimulai pada Selasa (7/7), kami akan berlakukan dua jalur antrean. Satu untuk mobil dan lainnya untuk sepeda motor sehingga tidak mengantre dalam satu lajur antrean yang sama,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Bram Prasetyo di Yogyakarta, Senin.

Pada pelaksanaan pekan pertama, seluruh kendaraan mengantre pada satu jalur antrean yang sama dan akibatnya antrean pun mengular cukup panjang sehingga memperpanjang waktu tunggu warga saat akan mengakses layanan cetak kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

“Jika mengantre cukup lama dalam cuaca yang panas, tentu tidak akan nyaman bagi warga. Makanya, kami berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki kualitas layanan,” katanya.

Selain membagi jalur antrean, juga akan diberlakukan pembatasan kuota maksimal pencetakan yaitu untuk 150 pemohon.

“Akan ada petugas yang membagikan nomor antrean. Jika sudah memenuhi kuota, maka antrean akan ditutup,” katanya yang akan memberikan pengertian ke warga bahwa layanan tersebut masih bisa diakses di hari berikutnya.

Namun demikian, lanjut dia, jika jam layanan masih tersisa dan tidak ada lagi antrean yang mengular, maka petugas “drive thru” tetap akan memberikan layanan ke pemohon yang datang. Layanan cetak e-KTP dibuka dari pukul 09.00 WIB-12.30 WIB setiap Selasa, Rabu, dan Kamis di halaman parkir kompleks Balai Kota Yogyakarta.

“Pengaturan alat cetak yang semula hanya satu, akan kami tambah menjadi tiga alat untuk mempercepat proses pencetakan,” katanya yang juga akan memperbaki jaringan internet sehingga tidak terjadi kendala saat mengakses data dari sistem informasi kependudukan.

Selama dua hari pelayanan pada pekan pertama, total terdata sebanyak 465 warga yang mengakses layanan cetak e-KTP, khusus untuk e-KTP warga Kota Yogyakarta yang rusak dan hilang tanpa ada penggantian biodata apapun.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, tingginya antusias warga untuk mengakses layanan drive thru cetak e-KTP tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan.

“Jika memang dibutuhkan, maka bisa saja kami menambah titik layanan drive thru. Bisa di luar kompleks Balai Kota Yogyakarta yang strategis dan mudah diakses,” katanya.

Menurut Heroe, layanan tersebut sangat efektif karena warga tidak perlu mengantre untuk dapat mencetak ulang e-KTP yang rusak atau hilang. “Apalagi di masa pandemi seperti sekarang. Meminimalisasi antrean dan kerumunan sangat diperlukan untuk mencegah penularan virus corona,” katanya.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024