Lawan COVID-19, UAE berkomitmen memperkuat kerja sama internasional

id Uni Emirat Arab,UEA, Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri,kerja sama internasional,covid-19

Lawan COVID-19, UAE berkomitmen memperkuat kerja sama internasional

Duta Besar Uni Emirat Arab (UAE) untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri usai bertemu dengan Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat di Wisma ANTARA, Jakarta, Kamis. (9/7/2020) (ANTARA/ Humas Perum LKBN ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UAE) berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama internasional dan memberikan dukungan atau bantuan dalam hal melawan serta mengatasi pandemi COVID-19.

"COVID-19 telah tersebar di seluruh negara dan Uni Emirat Arab telah bekerja sama dengan dunia dan meningkatkan komitmennya untuk memberikan dukungan dalam hal melawan pandemi COVID-19," ujar Duta Besar Uni Emirat Arab  untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri usai bertemu dengan Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat di Wisma ANTARA, Jakarta, Kamis.

Uni Emirat Arab, lanjut dia, telah mengirim misi dukungan ke banyak negara di dunia.

"Kita telah mengirim alat pelindung diri, bantuan medis maupun makanan untuk membantu pekerja medis di seluruh dunia termasuk Indonesia. Ini adalah tanggung jawab kita untuk menjadi bagian misi dukungan dalam hal melawan pandemi COVID-19," kata Dubes Al Dhaheri.



Dalam keterangan, UAE meningkatkan komitmennya untuk memperkuat kerja sama internasional dengan membantu kepada  lebih dari 1 (satu) juta pekerja medis di seluruh dunia, berupa lebih dari 1.000 ton alat pelindung diri (APD), selain bantuan medis dan makanan, dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19.

Upaya membantu satu juta tenaga medis merupakan bentuk komitmen UAE untuk memperluas kerja sama dengan dunia, terlepas dari agama, ras, atau ideologi penerima.

Sejak munculnya pandemi COVID-19, UAE menjadi pemimpin dalam upaya kemanusiaan global untuk membendung penyebaran virus. Sebagai donor bantuan COVID-19 asing paling aktif di dunia, UAE telah memastikan bahwa jangkauan geografis bantuannya tidak mengenal batas ras atau agama. UAE berkomitmen memberikan bantuan pada saat dibutuhkan untuk 70 negara, termasuk China, Italia, Inggris, Iran, Pakistan, Brazil, Rusia, Yaman, dan Afghanistan.

Selain itu, UAE bermitra dengan banyak organisasi internasional untuk meningkatkan efektivitas dan jangkauan bantuan kemanusiaan. Pusat kemanusiaan terbesar di dunia, yaitu Kota Kemanusiaan Internasional Dubai (DIHC), telah menggerakkan respons COVID-19 di mana sekitar 80 persen pasokan yang disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) transit melalui area tersebut. Dengan memanfaatkan posisi geografis UAE dan infrastruktur logistik yang sangat baik, DIHC berfungsi sebagai platform bantuan yang strategis.