Tiga desa di Gunung Kidul segera dirikan Pertashop sebagai unit usaha BUMDes

id BUMDes,pertahshop,Gunung Kidul,Disperindag Gunung Kidul

Tiga desa di Gunung Kidul segera dirikan Pertashop sebagai unit usaha BUMDes

Peresmian Pertashop di Jalan Raya Selaawi-Blubur Limbangan, Desa Cigawir, Kecamatan Selaawi yang dilakukan pada Selasa (30/6), oleh Sales Area Manager Retail Bandung Sylvia Grace Yuvenna, Camat Cigawir Ridwan Effendi, dan Ketua Hiswana Migas DPC Garut Iday Hidayatullah. (Foto Pertamina)

Pertashop ini merupakan lembaga penyalur produk Pertamina resmi dengan skala kecil.
Gunung Kidul (ANTARA) - Tiga desa di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera mendirikan Pertashop sebagai unit usaha badan usaha milik desa guna meningkatkan pendapatan asli desa.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung Kidul Johan Eko Sudarto di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan Pertashop ini merupakan lembaga penyalur produk Pertamina resmi dengan skala kecil.

Sebuah gerai nantinya dapat melayani kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, maupun pelumas yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Beberapa waktu lalu, kami sudah mulai koordinasi dengan PT Pertamina. Sampai saat ini, ada tiga desa yang dibidik atau ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk menerapkan program ini,” kata Johan Eko Sudarto.

Baca juga: Eksportir lirik potensi lobster di Gunung Kidul

Adapun tiga desa yang ditunjuk, yakni Desa Jurang Jero (Kecamatan Ngawen), Desa Jerukwudel (Kecamatan Girisubo) dan Desa Sidoharjo (Kecamatan Tepus).

Tujuan dari program ini untuk pemberdayaan desa dan diharapkan mampu menumbuhkan keuntungan bagi BUMDes. Di sisi lain juga membantu masyarakat dalam mencari BBM dan elpiji.

Pertimbangan tiga desa ini dimungkinkan karena di kawasan mereka belum ada SPBU yang memadahi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sehingga untuk mengakses pelayanan harus mencari ke lokasi yang jauh dengan beban biaya dan waktu yang bisa bertambah pula.

“Ini akses untuk masyarakat,” katanya.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Gunung Kidul bertambah dua orang

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam, Sekretariat Gunung Kidul Elvita Dewi Wahid mengatakan program Pertashop ini akan segera direalisaskan oleh pemerintah dan PT Pertamina.

Saat ini sejumlah tahapan tengah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. Mulai dari pertamax, pertalit, gas, oli, solar dan bahan bakar lainnya akan tersedia pada gerai Pertashop ini.

Berkaitan dengan harga, masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya harga pada Pertashop ini juga sama dengan harga per liter di SPBU sehingga jauh lebih murah

"Pelayanan untuk masyarakat yang jauh dari SPBU, mengingat masih banyak wilayah yang belum memiliki SPBU,” kata Elvita Dewi Wahid.