Surabaya (ANTARA) - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Jatim, Candra Uratmangun yang sempat mendapat status positif saat tes usap, meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya, Senin sore.
"Iya, tadi sore, bu Candra meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya," kata Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat dihubungi wartawan di Surabaya, Senin.
Febri menjelaskan bahwa Kepala DP54 sebelumnya sempat positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test atau tes usap yang digelar Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu. Bahkan Candra sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit pada awal Juli lalu.
Meski demikian, Febri membantah jika almarhumah meninggal karena COVID-19 karena sempat menjalani tes usap lagi dan dinyatakan negatif. Saat ditanya penyakit penyerta dari almarhum, Febri mengatakan berdasarkan informasi dari pihak dokter terkena MRSA pneumonia.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan turut berduka atas meninggalnya Candra yang merupakan sosok birokrat pekerja keras.
"Kesungguhannya dalam mengemban tugas sebagai kepala dinas sangat baik. Beliau semangat dalam kerja dan totalitas," katanya
Menurutnya, saat ada persoalan warga terkait program di dinas yang dipimpinnya, Candra tanggap saat dimintai keterangan.
"Kami, pimpinan dan anggota DPRD turut berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan kesabaran," katanya.
Berita Lainnya
Selebgram Chandrika Chika setahun pakai narkotika
Rabu, 24 April 2024 10:13 Wib
Pemasok rokok elektrik ganja selebgram diburu polisi
Rabu, 24 April 2024 9:22 Wib
Hujan lebat guyur Indonesia
Rabu, 24 April 2024 6:48 Wib
Enam selebgram Indonesia jadi tersangka penyalahgunaan narkotika
Rabu, 24 April 2024 5:32 Wib
KPK menemukan LHKPN dua pejabat beraset kripto miliaran rupiah
Rabu, 24 April 2024 5:25 Wib
Satgas judi "online" memburu bandar di mancanegara
Rabu, 24 April 2024 4:52 Wib