Pasokan listrik Posko Dekontaminasi COVID-19 Sleman menggunakan PLTS

Sleman (ANTARA) - Posko Dekontaminasi COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bertempat di parkir timur Dinas Perhubungan Sleman mulai menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk menjamin pasokan listrik dalam kegiatan rutin setiap hari.

Instalasi PLTS di Posko Dekontaminasi COVID-19 Sleman tersebut diresmikan Bupati Sleman yang diwakili Plt Asekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Joko Supriyanto, Selasa.

Joko Supriyanto mengatakan bahwa PLTS ini merupakan kerja sama antara Pemkab Sleman dan Sylendra Power. Penggunaan PLTS ini untuk menjamin pasokan listrik di Posko Dekontaminasi. Terlebih posko ini beroperasi selama 24 jam selama pandemi COVID-19.

"Dengan penggunaan listrik yang diinstalasi bersumber dari energi surya ini aktivitas posko dekontaminasi diharapkan tidak terganggu jika ada pemadaman listrik PLN," katanya.

Menurut dia, tenaga surya merupakan sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan.

"Kita tidak bisa terus menerus mengandalkan energi yang tidak terbarukan seperti fosil yang jumlahnya sangat terbatas," katanya.

CEO Sylendra Power Reynaldi Pradipta mengatakan PLTS tersebut digunakan untuk pemenuhan listrik melalui "Energy Harvester".

"Fungsi dari 'Energy Harvester' adalah untuk menyimpan listrik bersih yang dihasilkan dari panel surya. 'Energy Harvester' dibagi menjadi dua bagian yaitu master dan expandables dengan masing-masing 3,5 kWh," katanya.

Ia mengatakan produk ini juga dilengkapi dengan fitur "loT" yang memudahkan pengguna untuk memantau dari jarak jauh.

"Energy Harvester dapat diandalkan pada masa-masa di mana listrik sangat dibutuhkan namun pasokan terbatas. Ini menjadi solusi bagi teman-teman BPBD Kabupaten Sleman akan ancaman mati listrik sehingga dapat bertugas secara lebih optimal dalam mencegah penyebaran COVID-19," katanya.