BPK DIY mulai memeriksa pengelolaan sampah di Sleman

Sleman (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan persampahan Pemerintah Kabupaten Sleman  tahun anggaran 2019 dan semester I tahun 2020. 

Pemeriksaan tersebut diawali dengan pelepasan tim pemeriksa oleh Kepala BPK Perwakilan DIY Ambar Wahyuni yang dilakukan secara simbolik di Ruang Rapat Sembada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Selasa.

Kepala BPK Perwakilan DIY Ambar Wahyuni mengatakan bahwa pemeriksaan pengelolaan persampahan tersebut bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang gambaran umum, tugas pokok dan fungsi entitas dalam kegiatan pengelolaan sampah.

"Pemeriksaan ini juga bertujuan mengidentifikasi permasalahan dalam pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan instansi terkait," katanya.

Menurut dia, pemeriksaan pengelolaan persampahan juga dilakukan di Provinsi DIY, Kota Yogyakarta,  dan Kabupaten Bantul dengan melibatkan sebanyak sembilan tim dan akan dibagi menjadi dua tim di setiap pemerintahan.

"Di Pemerintah Kabupaten Sleman, pemeriksaan pendahuluan ini akan berlangsung selama 15 hari terhitung mulai 14 Juli 2020 sampai dengan 30 Juli 2020," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo dalam pembukaan pemeriksaan pendahuluan tersebut menyambut baik kedatangan BPK Perwakilan DIY beserta tim pemeriksa.

Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan BPK menjadi salah satu komponen evaluasi yang strategis untuk meninjau efisiensi dana di bidang persampahan khususnya di Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Ini juga menjadi upaya perbaikan tata kelola anggaran Pemkab Sleman terutama di bidang persampahan. Maka dari itu saya harap kepada pimpinan OPD memberikan contoh yang baik dalam pengelolaan anggaran," katanya.