Yogyakarta (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan okupansi atau tingkat hunian kamar hotel berbintang di Yogyakarta berangsur membaik mencapai 50 persen pada akhir pekan.
"Untuk hotel berbintang, tren okupansi semakin bagus. Pada Jumat dan Sabtu bisa 40 persen sampai 50 persen," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Deddy, saat hari biasa rata-rata okupansi hotel kembali menurun menjadi 20 sampai 25 persen.
Tingkat pertumbuhan okupansi itu, kata dia, menunjukkan bahwa hotel di Yogyakarta telah siap menerima kunjungan tamu kembali.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Deddy menyebutkan hingga saat ini sebanyak 100 lebih hotel berbintang dan restoran di DIY telah kembali beroperasi.
Ia mengatakan sejumlah pelaku perhotelan anggota PHRI DIY juga telah membentuk tim satuan tugas (satgas) COVID-19 yang bertugas membimbing dan membantu hotel melaksanakan protokol kesehatan.
"Kami juga menyiapkan tim assesmen bagi hotel. Nanti hotel akan kami sertifikasi dan memonitor. InsyaAllah kami akan mengeluarkan surat bahwa hotel tersebut telah memenuhi syarat sesuai protokol kesehatan," kata dia.
Meski demikian, ia berharap seluruh tamu hotel bisa ikut mendukung penerapan protokol kesehatan di DIY.
"Kami siap menerima tamu-tamu yang ingin berkunjung di DIY. Tentunya minta dukungan para tamu agar juga menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Berita Lainnya
KPM Pena dilatih membuat sandal hotel
Kamis, 28 Maret 2024 9:25 Wib
Hotel mulai ramai terima pemesanan kamar libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:06 Wib
Tren libur Lebaran 2024, didominasi perjalanan wisata darat
Jumat, 22 Maret 2024 6:51 Wib
Wisata religi di Solo, Jateng, jadi primadona
Rabu, 20 Maret 2024 5:25 Wib
Okupansi hotel selama Ramadhan diprediksi turun
Jumat, 15 Maret 2024 16:11 Wib
Sekolah dilarang adakan perpisahan siswa di hotel
Rabu, 13 Maret 2024 7:34 Wib
75 pasangan mesum tertangkap basah
Minggu, 10 Maret 2024 5:22 Wib
IDEA Indonesia menjembatani lulusan SMK di Yogyakarta dengan dunia kerja
Jumat, 8 Maret 2024 19:52 Wib