Bantul (ANTARA) - Pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selama 24 jam terakhir kembali bertambah tiga orang, setelah pada sehari sebelumnya, Selasa (14/7) ada penambahan pasien sembuh sembilan orang.
"Informasi hari ini, sembuh tiga orang, yakni dari Kecamatan Imogiri, Sewon dan Srandakan masing-masing satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis di Bantul, Rabu petang.
Menurut dia, tiga pasien sembuh itu, pertama adalah perempuan berusia 64 tahun berdomisili di Kecamatan Imogiri, yang dirawat di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Kemudian perempuan berusia 53 tahun domisili Kecamatan Sewon yang dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul, yang mempunyai riwayat kontak dengan kasus positif pelaku perjalanan.
Selanjutnya adalah perempuan berusia 49 tahun, domisili Srandakan yang dirawat di RSLKC (Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19), riwayat kontak kasus 75 (pasien positif)," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.
Selain pasien sembuh, Gugus Tugas COVID-19 Bantul pada hari ini (Rabu,15/7) juga menginformasikan adanya penambahan kasus positif tiga orang, ketiga pasien berasal dari Kecamatan Banguntapan.
Tiga pasien positif itu adalah perempuan berusia 45 tahun dan dirawat di RSLKC Bantul, dengan riwayat hasil rapid test pasar tradisional, dan perempuan berusia 42 tahun yang juga dirawat di RSLKC dengan riwayat perjalanan dari luar daerah, dan laki-laki berusia 27 tahun domisili Banguntapan dirawat di RSLKC, (riwayat) skrining petugas PPDP (petugas pemutakhiran data pemilih).
Dengan adanya penambahan pasien positif dan sembuh, kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga Rabu (15/7) petang menjadi 112 orang, dengan kesembuhan 80 orang, kasus meninggal tiga orang, sehingga pasien positif yang masih rawat inap berjumlah 29 orang.
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
Hati-hati, tetap tinggi risiko kesehatan akibat COVID-19, kata WHO
Sabtu, 13 Januari 2024 13:09 Wib
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib