Sleman pantau kelayakan tempat pemotongan hewan kurban

id Pemotongan hewan kurban,DP3 Sleman,Kabupaten Sleman,Hewan kurban,Idul Adha

Sleman pantau kelayakan tempat pemotongan hewan kurban

Bupati Sleman Sri Purnomo bersama Kepala DP3 Sleman Heru Saptono memantau perdagangan hewan kurban di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping. Foto Antara HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan memantau kelayakan tempat pemotongan hewan kurban yang dilakukan masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 2020 untuk memastikan penerapan protokol kesehatan COVID-19 meskipun saat ini tidak ada kecamatan zona merah.

"Meskipun saat ini di Sleman tidak ada kecamatan atau desa dengan zona merah COVID-19, namun kami tetap akan melakukan pemantauan kelayakan tempat pemotongan hewan kurban," kata Kepala DP3 Kabupaten Sleman Heru Saptono di Sleman, Kamis.

Menurut dia, sebelumya Pemkab Sleman telah mengambil kebijakan bahwa wilayah kecamatan dengan zona merah COVID-19 wajib melakukan pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

"Perkembangan beberapa waktu terakhir di Sleman sudah tidak ada zona merah. Meski demikian kami tetap akan melakukan pemantauan kelayakan tempat pemotongan hewan kurban yang ada di masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, pada saat peninjauan tersebut pihaknya juga meminta agar paniti dicek suhu tubuh, dan bila ada yang demam tidak boleh masuk lokasi pemotongan hewan kurban.

"Selain itu di lokasi juga tidak boleh merokok, meludah dan jika bersin harus dengan etika yang benar," katanya.

Heru mengatakan, dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban jumlah panitia juga harus dibatasi dan tidak sampai menimbulkan kerumunan.

"Masyarakat juga tidak boleh datang untuk melihat pemotongan hewan, tidak boleh ada kegiatan memasak di lokasi penyembelihan untuk menghindari kerumunan," katanya.

Ia mengatakan, selain itu untuk distribusi daging kurban kepada masyarakat juga harus dibedakan antara yang memotong dan yang mengemas daging dan yang membagikan ke warga.




 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024