Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Sabtu bertambah delapan orang sehingga total menjadi 416 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini 18 Juli 2020 terdapat tambahan delapan kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu.
Ia menyebutkan delapan pasien positif COVID-19 itu terdiri atas dua pasien asal Gunung Kidul yakni pasien kasus 412 berusia 12 tahun (laki-laki) tracing kontak pasien kasus 370, dan pasien kasus 413 berusia 72 tahun (perempuan) memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.
Selanjutnya, dua pasien asal Bantul yakni pasien kasus 414 berusia 25 tahun (laki-laki) memiliki riwayat perjalanan Madura, dan kasus 415 berusia 49 tahun (laki-laki) kontak saudara dari Solo.
Empat pasien lainnya berasal dari Sleman yakni kasus 416 berusia 23 tahun (laki-laki) masih dalam penelusuran kontak, kasus 417 berusia 46 tahun (laki-laki) pelaku perjalanan Ambon, kasus 418 berusia 27 tahun (laki-laki) riwayat pelaku perjalanan Timika, serta kasus 419 berusia 23 tahun (perempuan) riwayat penapisan perusahaan.
Menurut dia, tambahan kasus Sabtu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 722 sampel spesimen yang berasal dari 624 orang.
Meski demikian, ia menyebutkan terdapat tambahan dua pasien sembuh dari COVID-19 yakni kasus 341, laki laki, berusia 37 tahun asal Kota Yogyakarta serta kasus 348, laki laki, 3,5 tahun asal Kulon Progo.
Selain itu, Berty juga mencatat seorang pasien meninggal dalam proses laboratorium dan sudah di-swab yakni pasien perempuan berusia 79 tahun asal Kota Yogyakarta dengan riwayat hipertensi, diabetes melitus, dan stroke.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total kontak erat di DIY hingga Sabtu (18/7) mencapai 8.124 orang, pasien suspek yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes usap) tercatat 2.106 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 1.528 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 416 orang positif di mana 316 orang di antaranya sembuh, dan 11 meninggal, sedangkan suspek yang masih menunggu hasil 162 orang dengan 28 di antaranya telah meninggal.
