Ketua BPPP DIY membagikan sembako kepada pengemudi ojol perempuan

Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BPPP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yuni Astuti membagikan bingkisan sembako dan uang kepada sekitar 70 pengemudi ojek "online" (ojol) perempuan yang tergabung dalam Pasukan Ojek Perempuan (POP) DIY di kawasan Shopping Center, Kota Yogyakarta.

Selain berbagi bingkisan dan uang, Yuni Astuti --perempuan yang sempat viral karena membagikan uang dari atas mobil mewah Hummer di jalanan Kota Yogyakarta-- juga mengajak pengemudi ojol perempuan untuk makan siang bersama. Yuni Astuti memborong makanan dari para penjual makanan di depan Shopping Center.

"Saya ingin sedikit berbagi rezeki kepada mereka. Mereka adalah perempuan-perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga. Mereka masih harus bekerja dan mengurus anak-anaknya," kata Yuni Astuti, Jumat.

Yuni mengaku sengaja menyasar pengemudi ojek online perempuan untuk berbagi karena merasakan bagaimana sulitnya kondisi mereka. Para perempuan ini sebagian besar menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

Melihat kondisi para perempuan yang harus mengadu nasib di jalanan ini, Yuni mengusulkan agar pemerintah ataupun pihak yang terkait untuk memberi perhatian lebih. Ia mencontohkan saat menunggu orderan, para pengemudi ojol perempuan ini harus berada di pinggir jalan.

"Seharusnya ada tempat khusus buat mereka. Kasihan kalau harus menunggu 'order' dan mangkal di pinggir jalan. Buatkan mereka tempat yang layak dan aman. Saya melihat saat ini belum ada tempat khusus yang disediakan bagi mereka," kata dia.

Menurut dia, mereka meskipun tangguh tetaplah seorang perempuan. Kadang kalau sedang datang bulan akan lebih cepat capai. Butuh tempat untuk rebahan. Kalau di warung atau campur sama yang laki-laki kan kasihan juga.

Istri Ketua MPW PP DIY Faried Jayen ini menyebut para pengemudi ojol perempuan ini juga rentan terhadap pelecehan seksual dari penumpang. Yuni mengingatkan jika ada pelecehan seksual yang dialami, para perempuan ini harus berani melawan.

"Jangan takut. Kalau dilecehkan di jalan harus berani melawan. Kalau tidak berani, saya siap untuk mendampingi teman-teman ojol perempuan yang mendapatkan pelecehan seksual di jalan," kata Yuni.

Sementara itu, Koordinator POP DIY Dwi Setyowati berterima kasih atas bingkisan sembako dan uang yang diberikan oleh Yuni Astuti. Menurut Dwi, di tengah sepinya orderan ojek, bantuan dari Yuni Astuti ini dapat membantu para pengemudi ojol perempuan.

Ia mengatakan pada masa pandemi seperti saat ini sepi "order". Para pengemudi ojol perempuan lebih memilih melayani pemesanan antar makanan. Kondisi ini dirasa lebih aman dibandingkan memboncengkan penumpang.

"Kalau ojol perempuan pulang ke rumah dari narik masih harus urus suami dan megang anak-anak. Rentan kalau kena virus corona atau COVID-19," kata Dwi.