Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak masyarakat di daerah ini menyambut dengan baik kedatangan petugas pemutakhiran data pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul yang saat ini tahapan tersebut sedang berjalan.
"Saya mengajak semua masyarakat Bantul menyambut kedatangan PPDP dengan baik, karena semakin banyak data pemilih yang termutakhirkan maka akan semakin baik kualitas pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Minggu.
Sekda Bantul sendiri telah didatangi petugas PPDP untuk dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data dirumahnya wilayah Dusun Sawit, Desa Panggungharjo, Sewon pada Sabtu (18/7) bersamaan dengan gerakan coklit data serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul dan jajaran.
Menurut dia, kegiatan coklit data pemilih ini merupakan tahapan yang sangat penting dalam memastikan warga yang akan bisa menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang, apalagi setiap warga negara berhak memilih apabila memenuhi syarat sebagai pemilih.
"Selain itu diharapkan dengan adanya coklit ini tidak ada lagi warga Bantul yang tercecer sebagai pemilih mengingat salah satu kesuksesan pelaksanaan pemilihan ditentukan dari kegiatan coklit yang dilakukan oleh PPDP se Kabupaten Bantul," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, dalam rangka mensosialisasikan kegiatan coklit, KPU Bantul telah melaksanakan apel kesiapan Gerakan Coklit Serentak di 75 desa se-Bantul pada Sabtu (18/7) yang diikuti 2.702 orang terdiri dari penyelenggara di KPU, PPK, PPS maupun PPDP.
"Gerakan coklit serentak merupakan program nasional dari KPU RI dengan tujuan agar masyarakat terutama pemilih mengetahui adanya tahapan pencocokan dan penelitian yang akan dilakukan oleh petugas PPDP," katanya.
Dia mengatakan, dalam gerakan coklit serentak juga ada gerakan memakai masker oleh semua petugas pemutakhiran data pemilih, sebagai bagian dari edukasi dan sosialisasi bahwa penyelenggara pemilihan melaksanakan protokol kesehatan dalam ketugasannya.
"Pasca apel, petugas PPDP langsung melakukan coklit minimal rumah sebagai bentuk keserentakan dalam coklit ini. Coklit yang akan berlangsung sampai 13 Agustus mendatang akan mencoklit sebanyak 724.767 pemilih," katanya.
Berita Lainnya
KPU RI diminta beberkan data infrastruktur teknologi Pemilu 2024
Rabu, 3 April 2024 20:23 Wib
KPU Kulon Progo mengevaluasi pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024
Selasa, 2 April 2024 22:25 Wib
Jateng data rumah warga korban banjir yang rusak
Selasa, 26 Maret 2024 18:36 Wib
Pemerintah data rumah rusak warga korban banjir Demak, Jateng, diperbaiki
Minggu, 24 Maret 2024 20:05 Wib
SE-NVIDIA desain data center berbasis AI
Minggu, 24 Maret 2024 1:46 Wib
Jatim data kerusakan akibat gempa di Pulau Bawean
Sabtu, 23 Maret 2024 21:02 Wib
Jateng data lahan pertanian terkena banjir
Kamis, 21 Maret 2024 7:40 Wib
Data Sirekap KPU RI aman meski gunakan server luar negeri
Rabu, 20 Maret 2024 5:20 Wib