Danrem Pamungkas menyerahkan bantuan sembako kepada warga Gunung Kidul

id Danrem Pamungkas,Gunung Kidul,Sembako,TMMD ke-108

Danrem Pamungkas menyerahkan bantuan sembako kepada warga Gunung Kidul

Dandim 0730/ Gunung Kidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto serahkan bantuan sembako kepada warga Desa Mulo, Gunung Kidul. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Komandan Resor Militer 072 Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan menyerahkan bantuan 225 paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Bantuan sembako ini, kami harapkan sedikit meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata Darem 072 Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan di sela peninjauan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-108 Sengkuyung Tahap II di Desa Mulo, Kabupaten Gunung Kidul, Senin.

Pelaksanaan TMMD yang berlangsung selama 30 hari mulai 30 Juni 2020 hingga 29 Juli 2020 ini dengan mengusung tema "TMMD Pengabdian Untuk Negeri", yang merupakan bentuk perjuangan dan kemanungalan TNI dan rakyat, dengan melaksanakan kegiatan terpadu terintegrasi melalui pembangunan fisik dan non-fisik.

"TNI ikut bertangung jawab terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga sasaran yang tidak terjangkau pemerintah, terutama yang di pedesaan maupun pegunungan maka diprogramkan TMMD,” katanya.

Kunjungan Danren didampingi Dandim 0730/ Gunung Kidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto, Kapolres AKBP Agus Setiawan SIK, Kapenrem Mayor Inf Ronang, Panewu/Camat Wonosari Siswanto dan pejabat yang lain.

Dalam kesempatan ini rombongan melakukan ceking akses jalan Mulo yang yang awalnya jalan setapak menjadi lebar 4 meter dan panjang 120 meter.

Dengan dana TMMD Sengkuyung sebanyak Rp300 juta untuk pembuatan jembatan satu unit panjang 4 meter lebar 3,8 meter, tinggi 3,5 meter yang menghubungkan Padukuhan Mulo, Kalurahan/Desa Mulo, Kapanewon/Kecamatan Wonosari dengan Padukuhan Serpeng, Kalurahan/Desa Pacarejo, Kapanewon/Kecamatan Semanu.

Selain itu pengerasan jalan panjang 574 meter lebar 3 meter serta cor rabat beton panjang 45 meter lebar 3 meter. Sedang kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan bela Negara, wawasan kebangsaan serta penyuluhan kesehatan hewan.

“Semoga bermanfaat, hasil TMMD ini agar membawa dampak positif bagi Warga masyarakat, diantaranya aspek ekonomi. Itu tujuan kita,” kata Danrem.

Sementara itu Lurah/Kepala Desa Mulo, Kepanewon Wonosari, Sugiyarto menjelaskan semula sasaran pembangunan tersebut merupakan jalan setapak yang hanya bisa dilewati dengan jalan kaki. Namun dengan adanya program TMMD tersebut kini akses yang menghubungkan dengan wilayah Serpeng, Kalurahan Pacarejo itu dapat dilewati oleh kendaraan roda empat.

"Warga masyarakat kini dapat mengangkut dan menjual hasil panennya melalui jalan tersebut. Semula hanya jalan setapak kini mempunyai lebar empat meter,” katanya.