Manajer Aston Villa akan buktikan anggapan orang salah

id aston villa,dean smith,liga inggris

Manajer Aston Villa akan buktikan anggapan orang salah

Ekspresi kecewa manajer Aston Villa Dean Smith setelah timnya ditahan imbang Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton karena pandemi COVID-19 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Kamis (16/7/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Clive Brunskill)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Aston Villa, Dean Smith, mengatakan bahwa timnya siap untuk membuktikan bahwa anggapan orang terhadap mereka selama ini salah.

Hal itu, tentunya diperlukan ketika Villa menjamu Arsenal dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) dalam upaya mereka menghindari ancaman degradasi.

Smith yakin kemenangan kontra Crystal Palace diikuti hasil imbang kontra Everton menjadi bekal yang cukup meyakinkan bagi Villa menyongsong laga melawan Arsenal.



"Kami meraih kemenangan melawan Crystal Palace dan mengikutinya dengan penampilan bagus di Everton, yang seharusnya bisa kami menangi," kata Smith dalam komentar pralaga dilansir laman resmi Villa, Senin.

"Tim harus bisa mempertahankan level penampilan itu, bekerja keras bersama dan jika itu terjadi, akan ada hadiah yang bagus menanti. Kami butuh kemenangan, itu jelas," ujarnya menambahkan.

Smith sadar banyak orang mengganggap timnya sebagai kandidat utama tim yang akan terdegradasi mengikuti juru kunci Norwich City.

"Selalu ada orang-orang yang ingin menjatuhkan, maka tugas kami untuk membuktikan anggapan mereka salah," ujarnya.

"Kami percaya punya kualitas yang cukup di ruang ganti dan kami harus membuktikannya," pungkas Smith.



Villa saat ini berada di urutan ke-18 klasemen dengan koleksi 31 poin dan tertinggal tiga poin di belakang Watford yang juga belum memainkan laga pekan ke-37 mereka.

Jika kalah melawan Arsenal dan Watford bisa meraih satu poin saja, maka Villa dipastikan kembali terdegradasi ke Divisi Championship setelah semusim di Liga Premier.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024