Sleman memfasilitasi pemasaran daring produk UMKM agar mudah dijangkau

id Pemasaran daring UMKM,UMKM Sleman,Sleman mart,Kabupaten Sleman,Sleman,Pandemi COVID-19,UMKM terdampak COVID-19

Sleman memfasilitasi pemasaran daring produk UMKM agar mudah dijangkau

Dokumentasi. Pengrajin memproduksi batik tulis di industri batik rumahan Batik Taman Lumbini, Kasihan, Bantul, D.I Yogyakarta,. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya memfasilitasi pemasaran produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) secara daring agar mudah dijangkau konsumen terutama masyarakat Sleman pada era normal baru pandemi COVID-19.

"Salah satu upaya untuk membantu UMKM, yakni dalam pemasaran dengan memanfaatkan layanan pemasaran daring 'Sleman Mart' dengan beragam jenis produk," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Pustopo di Sleman, Selasa.

Menurut dia, layanan dengan sistem daring ini menguntungkan karena barang yang yang dipesan akan diantarkan sampai ke rumah.

"Jadi inovasi layanan seperti ini akan membantu pelaku UMKM untuk tetap melayani pelanggan atau masyarakat dengan aman dan nyaman," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga terus mendorong pelaku UMKM di wilayah setempat untuk dapat mengubah pola dalam produksi dan pemasaran sesuai tatanan baru masa pandemi COVID-19.

"Kami mendorong para pelaku UMKM di era normal baru mampu mengubah cara dan perilaku, baik dalam proses produksi, dalam pemasaran dan lain sebagainya," katanya.

Pustopo mengatakan, pandemi COVID-19 membawa dampak bagi usaha UMKM di Kabupaten Sleman yang jumlahnya mencapai ribuan pelaku usaha.

"Pada era normal baru ini, hampir semua layanan beralih ke layanan digital. Meskipun bukan perkara mudah, namun kami akan terus memantau dan memberikan pendampingan secara daring, agar para pelaku UMKM dapat segera bangkit," katanya.

Hal sama juga dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman yang turun langsung ke pelaku UMKM melakukan pendampingan dalam promosi dan pemasaran di tengah pandemi COVID-19.

"Tinjauan untuk mengetahui secara garis besar kegiatan dan kondisi pelaku UMKM di tengah pandemi COVID-19 mengingat adanya wabah tersebut memberi dampak langsung bagi perekonomian masyarakat," kata Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Sleman, Dwi Wulandari di Sleman.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya untuk membantu dan mendampingi UMKM di wilayah Kabupaten Sleman di tengah pandemi COVID-19 untuk membantu mempromosikan produk-produk yang dibutuhkan di masa-masa pandemi awal melalui promosi daring atau online agar memudahkan dalam pemasaran.

"Kami juga dilakukan pendampingan bagi industri kecil dan menengah (IKM) produk masker untuk ikut dalam pengadaan barang dan jasa," katanya.

Pendampingan juga dilakukan bagi kelompok atau sentra industri dalam pemasaran saring serta memfasilitasi pemasaran daring berbayar untuk meningkatkan pemasaran dan omzet IKM.

Upaya lainnya Pemkab Sleman memberikan penangguhan angsuran dana penguatan modal selama enam bulan, mulai April sampai dengan September 2020.

"Kami juga bekerja sama dengan Go-Jek dan Grab dalam pengiriman produk yang merupakan salah satu bentuk pemasaran daring," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024