Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan omzet penjualan hewan kurban mengalami penurunan 50 persen karena merosotnya daya beli masyarakat akibat pandemi COVID-19.
Kabiro Administrasi Perekonomian dan SDA DIY Ni Made Dwipanti di Gunung Kidul mengatakan ada penurunan tingkat penjualan hewan kurban pada tahun ini, dibandingkan Idul Adha sebelumnya.
"Penurunannya kalau secara persentase, dibandingkan tahun lalu juga tak terlalu signifikan. Tidak sampai 50 persen," kata Dwipanti saat meninjau Pasar Hewan Siyono Harjo.
Ia mengatakan penurunan ini bisa dilihat dari persediaan hewan ternak yang lebih tinggi dari permintaan saat ini. Daya beli masyarakat yang turun akibat pandemi, jadi salah satu faktor penyebab.
"Penurunannya kalo secara persentase, dibandingkan tahun lalu juga tak terlalu signifikan. Tidak sampai 50 persen," kata Dwipanti.
Sementara itu, Kabag Perekonomian dan SDA, Setda Gunung Kidul Elvita Dewi Wahid mengakui adanya penurunan hewan kurban di sejumlah pasar hewan di Gunung Kidul.
"Itu bisa dilihat dari situasi di pasar hewan yang cenderung padat. Meski pendapatannya hanya 50-60 persen dibanding tahun lalu," kata Dewi.
Ia mengatakan biasanya, dalam kondisi normal tidak ada pandemi COVID-19, transaksi hewan ternak menjelang Idul Adha tetap ramai. Meski ada penurunan pendapatan, ia mengatakan para penjual sudah cukup menerima dengan hasil tersebut.
"Kami optimistis transaksi hewan ternak, baik jelang Idul Adha atau hari-hari biasa, mampu bertahan di tengah situasi saat ini. Apalagi mengingat Gunung Kidul merupakan wilayah distribusi hewan ternak terbesar di DIY," katanya.
Berita Lainnya
Gaet wisatawan libur Lebaran 2024, Bali Zoo tampilkan tapir asia
Rabu, 10 April 2024 13:08 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi pangan asal hewan di Pasar Bendungan
Senin, 8 April 2024 16:22 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul vaksinasi 897 ternak cegah antraks
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
DPKH Gunungkidul memastikan hewan ternak mati di Ponjong karena sianida
Rabu, 13 Maret 2024 21:05 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
10 ribu hewan penular rabies disuntik vaksin
Minggu, 18 Februari 2024 14:48 Wib