Yogyakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr Al Makin mewisuda sebanyak lulusan 696 secara virtual di Gedung Prof Soenarjo, Rabu.
Sebanyak 696 lulusan yang diwisuda pada Wisuda Periode III TA 2019/2020 itu terdiri atas 570 lulusan Sarjana (S1), 120 lulusan Magister (S2), dan 6 lulusan Doktor (S3).
Sampai dengan wisuda kali ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah meluluskan sebanyak 65.356 orang, 721 orang di antaranya bergelar Doktor, dan 6.523 bergelar Magister.
Alumni UIN Sunan Kalijaga itu tersebar di seantero negeri bahkan banyak yang berkarya di mancanegara mengimplementasikan ilmunya masing-masing untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara sembari menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmat untuk seluruh alam semesta ini.
Dalam sambutannya, Rektor Prof Al Makin mengatakan UIN Sunan Kalijaga pertama kali mewisuda secara daring, dan ini wisuda yang bersejarah. "Wisuda era corona, mungkin ini akan memberi kenangan spesial bagi kita semua," katanya.
Ia berharap mereka yang diwisuda dapat menjadi duta-duta dan agen-agen yang mencitrakan kampus UIN Sunan Kalijaga merupakan tempat Islam yang ramah, toleran, berwatak keragaman, dan menghargai ragam budaya Indonesia.
"Selain itu, juga menghargai nilai-nilai yang diajarkan Sunan Kalijaga sebagai wali, sunan tanah Jawa yang kreatif, mengemas nilai-nilai keislaman dengan budaya Jawa," katanya.
Rektor juga berharap alumni baru ini dapat meniru tokoh Sunan Kalijaga mengemas ilmu segala jurusan, yakni Ushuluddin, Syariah, Dakwah, Tarbiyah, Sainsteks, Fishum, Adab, dan Pascasarjana dapat menjadi "problem solving" yang dibutuhkan masyarakat.
"Ilmu adalah satu hal, amal adalah hal lain. Ilmu dipelajari di kampus, amal di masyarakat, kerja di kantor atau lapangan kerja. Ilmu itu bahan, amal itu praktik," kata Prof Al Makin.
Muhammad Rafi, salah satu wisudawan yang lulus dengan predikat tercepat-terbaik dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, mengatakan wisuda secara virtual ini memberikan kesan mendalam dan membuat dirinya merasakan perasaan yang campur aduk, senang, gembira, sedih, dan tangis bahagia.
"Semoga dalam waktu dekat UIN Suna Kalijaga dapat menjadi kampus bertaraf internasional setara dengan kampus lain di Asia maupun dunia sekaligus kampus membumi yang memberi dampak positif secara langsung bagi Indonesia," kata Rafi.
Berita Lainnya
Mahasiswa Magister UIN Sunan Kalijaga kunjungi SHW Center
Kamis, 21 Desember 2023 22:46 Wib
UIN Sunan Kalijaga aplikasikan penelitian LPPM dalam program pengabdian masyarakat
Rabu, 11 Oktober 2023 19:15 Wib
Konferensi internasional ekonomi bisnis Islam melibatkan 23 universitas
Sabtu, 7 Oktober 2023 18:35 Wib
Generasi muda, pinta Wapres, teladani "Gusjigang" Sunan Kudus
Minggu, 23 Juli 2023 0:50 Wib
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bertekad laksanakan pengukuhan guru besar satu per satu
Selasa, 11 April 2023 12:42 Wib
Hasto mengpresiasi UIN anugerahi doktor kehormatan tiga tokoh agama dunia
Senin, 13 Februari 2023 19:15 Wib
Sultan HB X siap menerima kunjungan Wakil Paus Fransiskus
Selasa, 31 Januari 2023 19:55 Wib
Peserta R20 bertemu ribuan santri Ponpes Pandanaran
Senin, 7 November 2022 5:48 Wib