Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sepekan terakhir menutup tiga pusat kesehatan masyarakat di daerah itu karena petugas kesehatan terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru atau COVID-19.
"Jadi sejak kemarin memang berturut turut kita menutup puskesmas, dalam minggu ini di Puskesmas Sedayu Satu, Puskesmas Sewon Dua dan Puskesmas Bantul Dua mulai hari ini ditutup," Kepala Dinas Kesehatan (Dunkes) Bantul Agus Budi Raharja di Bantul, Kamis.
Menurut dia, pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tiga fasilitas kesehatan tingkat pertama ditutup untuk keperluan disinfeksi lingkungan puskesmas maupun keperluan melakukan pelacakan dan penelusuran riwayat dari tenaga kesehatan yang positif COVID-19.
Dia mengatakan, tiap puskesmas rata-rata ditutup selama tiga hari. Untuk Puskesmas Sedayu dan Sewon pada hari ini (23/7) merupakan hari terakhir penutupan, sementara Puskesmas Bantul Dua penutupan dilaksanakan mulai hari ini sampai tiga hari ke depan.
"Jadi kalau ada yang petugas positif kami harus lebih masif lagi melakukan disifeksi dan tracing, makanya kami membuat kebijakan izin bupati dan sekda untuk melakukan penutupan sementara, rata-rata penutupan sementara kami lakukan dua sampai tiga hari," katanya.
"Dan hari ini laporan yang masuk pagi tadi karena di (Puskesmas) Bantul Dua ada petugas yang terkonfirmasi positif saya izinkan sekaligus izin pak sekda (sekretaris daerah), kami tutup sementara sampai tiga hari ke depan, untuk kami lakukan disinfeksi," katanya.
Dia mengatakan, bagi masyarakat sekitar puskesmas yang membutuhkan pelayanan kesehatan, bisa mendatangi puskesmas terdekat yang membuka pelayanan, seperti di Puskesmas Bantul Satu bagi masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Bantul.
"Sementara pelayanan kami alihkan di puskesmas yang terdekat, karena rata-rata setiap kecamatan di Bantul punya dua puskesmas," kata Agus.
Dia mengatakan, total tenaga kesehatan di Bantul yang konfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini berjumlah 17 orang, didominasi tenaga kesehatan di pelayanan tingkat pertama, yaitu puskesmas yang berjumlah 14 orang dan di rumah sakit pemberi pelayanan COVID-19 ada tiga orang.
Sementara kasus positif COVID-19 secara keseluruhan di Bantul berjumlah 153 orang dengan pasien yang masih dirawat di rumah sakit karena masih konfirmasi positif 58 orang, karena pasien positif yang sudah sembuh 91 orang dan meninggal dunia empat orang.
Berita Lainnya
Banjir mulai surut, Jalur Pantura Demak-Kudus, Jateng, masih ditutup
Sabtu, 23 Maret 2024 20:37 Wib
Berhasil ditutup, tanggul Sungai Wulan Demak, Jateng
Sabtu, 23 Maret 2024 8:07 Wib
Tanggul kiri Sungai Wulan Demak, Jateng, jebol berhasil ditutup
Jumat, 22 Maret 2024 16:03 Wib
Cuaca ekstrem, objek wisata Tahura Raden Soerjo ditutup
Kamis, 14 Maret 2024 13:30 Wib
Saat nyepi, kawasan Gunung Bromo ditutup dari aktivitas wisata
Kamis, 7 Maret 2024 14:24 Wib
Perludem: Sirekap KPU RI tak perlu ditutup
Minggu, 18 Februari 2024 17:34 Wib
Sudah ditutup, titik tanggul jebol Sungai Wulan Demak, Jateng, ungkap Basuki
Kamis, 15 Februari 2024 14:57 Wib
Taman Wisata Alam Kawah Ijen ditutup
Kamis, 8 Februari 2024 7:18 Wib