Kulon Progo (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah dua kasus, sehingga total menjadi 27 kasus, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati.
"Hari ini ada penambahan dua kasus dan masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan supaya tidak terjadi penularan COVID-19 kembali," katanya di Kulon Progo, Jumat.
Ia mengatakan penambahan dua kasus tersebut, yakni pasien positif COVID-19 yakni KP-26 seorang perempuan, umur 53 tahun, warga Kecamatan/Kapanewon Lendah yang saat ini diisolasi di RSUD Wates, dan masuk orang tanpa gejala.
Selanjutnya, KP-27 merupakan laki-laki umur 38 tahun warga Kecamatan Wates yang memiliki riwayat dari Kalimatan Timur. Yang bersangkutan melakukan tes usap mandiri untuk perjalanan. Saat ini status orang itu tanpa gejala dan diisolasi di RSUD Nyi Ageng Serang.
"Kasus KP-26 adalah kluster Lendah dengan jumlah positif enam orang dan kontak erat sebanyak 30 orang dilakukan swab masal pada Jumat dan Sabtu (24-25 juli 2020) oleh puskesmas Lendah 1 dan Lendah 2. Kasus ini masuk sebagai klaster terlokalisasi," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo total kontak erat sebanyak 1.890 orang, 23 orang diantaranya masih dalam perawatan. Kemudian, jumlah suspek sebanyak 110 orang.
Lebih lanjut, Baning mengatakan Dinas Kesehatan telah melakukan pengambilan swab massal kepada 1.235 petugas puskesmas dan 482 tenaga kesehatan dua RSUD dan tiga RS swasta. Hasil swab sebanyak 1.002 atau 60 persen sudah keluar dengan hasil semua negatif. "Sisanya masih menunggu hasil dari laboratorium," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. "Pakai masker, jauhi kerumunan dan sering mencuci tangan," imbaunya.
Berita Lainnya
Berefek positif, pengalihan FIR Kepri-Natuna
Sabtu, 13 April 2024 5:16 Wib
Pelajar diminta isi libur Lebaran 2024 dengan kegiatan positif
Jumat, 12 April 2024 14:16 Wib
Sektor perfilman memberi dampak positif peluang usaha di Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 5:07 Wib
Manufaktur tumbuh positif, RI tidak alami deindustrialisasi
Jumat, 29 Maret 2024 8:05 Wib
Dinkes Gunungkidul memastikan tiga warga positif antraks sudah membaik
Selasa, 26 Maret 2024 21:52 Wib
Tren positif pasar kripto berlanjut di Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 19:39 Wib
Orang tua harus miliki pola asuh otoritatif, ini saran pakar
Kamis, 14 Maret 2024 18:14 Wib
Jelang All England 2024, Apri/Fadia jaga tren positif
Selasa, 12 Maret 2024 5:53 Wib