Jakarta (ANTARA) - Laporan harian COVID-19 yang dirilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melalui akun Twitter BNPB Indonesia menunjukkan hingga Selasa pukul 12.00 WIB penambahan konfirmasi positif mencapai 1.748 kasus, sedangkan kasus sembuh bertambah 2.366 orang.
Dengan penambahan itu, maka total konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia menjadi 102.051 kasus dan kasus sembuh menjadi 60.539 orang.
Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 63 orang sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 4.901 orang.
Hingga Jumat pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang diperiksa oleh 320 laboratorium di seluruh Indonesia mencapai 22.563 spesimen dari 15.222 orang, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa mencapai 1.417.322 spesimen dari 823.168 orang.
Provinsi dengan penambahan konfirmasi positif tertinggi adalah DKI Jakarta (409 kasus), Jawa Timur (313 kasus) Jawa Tengah (185 kasus), Sulawesi Selatan (132 kasus), dan Jawa Barat (128 kasus).
Sementara itu, provinsi dengan penambahan pasien sembuh terbanyak adalah Jawa Barat (627 orang), Jawa Timur (401 orang), DKI Jakarta (376 orang), Jawa Tengah (220 orang), dan Sulawesi Selatan (189 orang).
Terdapat lima provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan konfirmasi positif baru, yaitu Bangka Belitung, Jambi, Sulawesi Tenggara, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.
Jumlah suspek yang masih dipantau mencapai 46.648 orang, sedangkan konfirmasi positif COVID-19 yang masih diawasi mencapai 102.051 orang.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib