Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyambut baik inisiatif dari Google untuk industri media Tanah Air, Google for Media.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, berharap program tersebut akan menjadi bagian penting dalam penguatan dan pengembangan media berbasis digital di Indonesia.
"Pemerintah Indonesia berharap peran media dapat turut memperkokoh demokrasi yang sehat dengan masyarakat yang cerdas dan terdidik, dan mengingatkan bahwa kemajuan ekonomi digital tidak terlepas dari industri media yang sedang mengalami tantangan yang berat," ujar Semuel, dalam konferensi virtual, Selasa.
"Pemerintah Indonesia berharap di saat yang sama kita dapat mempertajam penerapan berbagai macam teknologi digital yang dapat menolong semua penerbit yang hadir hari ini, baik yang besar maupun yang kecil, baik di kota-kota besar maupun kota-kota kecil," dia melanjutkan.
Lebih lanjut, Semuel mengatakan Indonesia saat ini tengah melakukan percepatan transformasi digital menuju masyarakat digital dengan fokus utama pada penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
Selain itu, pengembangan sumber daya manusia juga menjadi prioritas utama bagi pemerintah saat ini. Oleh sebab itu, Kementerian Kominfo menyambut baik inisiatif Google for Media yang dinilai telah melakukan terobosan yang dapat mempercepat proses transformasi digital di Indonesia.
"Peluncuran Google for Media hari ini merupakan contoh sinergi yang baik di mana sektor bisnis turut mendukung kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan teknologi masa kini," kata Semuel.
"Saya meyakini bahwa kolaborasi antara lembaga-lembaga negara, dunia usaha, para wartawan dan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci dari akselerasi transformasi digital di Indonesia," dia menambahkan.
Head of Corporate Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, menjelaskan bahwa Google mendukung industri media dalam tiga cara.
Pertama, Google berusaha untuk mengembangkan model bisnis untuk mendorong pertumbuhan yang berlanjut. "Ini termasuk membantu penerbit berita mengoptimalkan pendapatan iklan dan memanfaatkan inside pembaca," ujar Jason.
Selanjutnya, Google membantu mengangkat dan memperkuat jurnalisme yang berkualitas. Di Indonesia, Google telah menghadirkan cekfakta.com, dan bekerjasama dengan MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia).
"Ini berarti menampilkan berita di produk-produk kami, mendukung ekosistem berita yang sehat dengan inisiatif pengecekan fakta, dan membantu pembaca memahami berita melalui program-program literasi media," kata Jason.
Terakhir, Google juga memampukan lembaga-lembaga berita melalui inovasi teknologi yang dikembangkan.
"Kami juga bekerjasama dengan para penerbit berita yang membawa inovasi tersebut ke ruang redaksi mereka," Jason menambahkan.
Berita Lainnya
Google rilis dalam Bahasa Indonesia, "Tentang Gambar Ini"
Jumat, 5 April 2024 18:47 Wib
Google tampilkan "Build with AI"
Rabu, 3 April 2024 11:15 Wib
Dishub Gunungkidul menghapus jalur tanjakan Clongop dari google maps
Senin, 1 April 2024 17:41 Wib
Pemerintah-Tiktok turunkan 10 juta konten hoaksa Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 7:54 Wib
Sangat berbahaya, Dishub DIY dukung jalur Cinomati Bantul dihapus dari Google Maps
Selasa, 19 Desember 2023 22:27 Wib
Google setop pengumpulan data lokasi pengguna Maps
Sabtu, 16 Desember 2023 6:23 Wib
Soal "billing system", Google akan komunikasi dengan KPPU
Senin, 4 Desember 2023 16:23 Wib
Ini alasan konsumen sukai ponsel lipat
Jumat, 20 Oktober 2023 7:39 Wib