Gunung Kidul (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah dua kasus, sehingga total menjadi 104 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan penambahan pasien positif COVID-19 baru, yakni laki-laki umur 31 tahun warga Kecamatan/Kapanewon Semanu bekerja di Kota Yogyakarta, dan perempuan umur 48 tahun warga Playen merupakan tenaga kesehatan.
"Saat ini, mereka sudah dirawat di RSUD Wonosari," kata Dewi Irawaty.
Selain ada penambahan pasien baru, kata Dewi, hari ini ada empat pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Yakni, perempuan 61 tahun warga Karangmojo, laki-laki 49 tahun warga Karangmojo, laki-laki 12 tahun warga Wonosari, dan perempuan 19 tahun warga Semanu.
"Dua orang di antaranya dari klaster pedagang ikan. Mereka hari ini sudah diperbolehkan pulang," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul sampai hari ini, kasus positif terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 104 kasus, terdiri dari kasus sembuh sebanyak 65 kasus, kasus dalam perawatan sebanyak 37 kasus, dan kasus meninggal sebanyak dua kasus.
Selanjutnya, total spesimen sebanyak 1.980 terdiri dari hasil negatif 1.606, kasus positif 104, dan spesimen dalam proses sebanyak 270.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menghindari kerumunan, dan melakukan cuci tangan secara rutin," imbaunya.
Berita Lainnya
MK: Bertambah jadi 19, jumlah saksi dan ahli di sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 4:06 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Pemkab Bantul anggarkan Rp1,19 triliun untuk pengadaan barang dan jasa 2024
Rabu, 31 Januari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib